"Dia juga mengalami patah tulang di bagian paha dan betis kaki kiri," papar Kapolsek.
• Hoaks Pesta Seks Anak Punk di Desa Jogoloyo Demak, Ini Fakta Versi Polsek Wonosalam
• Hoaks! Ada Pasien Terjangkit Virus Corona di RSUD Moewardi Solo
• Puluhan Anak Punk Ditangkap Polisi, Sering Palak Warga Seusai Pesta Miras di Pantura Brebes
Sementara, Relawan Penjaga Perlintasan Rel Cilosari, Sugeng Supriyadi (47) berucap, sudah berulang kali kecelakaan terjadi di perlintasan rel tanpa palang, wilayah Cilosari ini.
Pasalnya, kata Sugeng, perlintasan rel tanpa palang ini menjadi akses jalan pintas bagi warga untuk ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Di sini, saya jaga sukarela. Saya dibayar sukarela juga."
"Biasanya dibayar sama pengendara yang melintas," ungkap Sugeng.
Dia menuturkan, penjaga sukarela di perlintasan KA tanpa palang itu hanya dirinya seorang saja.
Kalau tak ada dirinya, perlintasan rel tanpa palang itu menjadi tanpa pengawasan.
• Berlaku Mulai 1 Februari, HTM Kelenteng Sam Poo Kong Semarang Menjadi Rp 12 Ribu
• Pujasera Bundaran Cicoa Tawangmangu Diresmikan, Bupati Karanganyar: Nonstop Temani Pengunjung
• Kasus Suap Bupati Nonaktif Kudus - Hakim Tipikor Semarang Bingung, Keterangan Saksi Terkesan Bias
Sugeng mengaku sudah sering melihat pengendara tersambar kereta di perlintasan KA tanpa palang ini.
"Di sini, wilayah padat pemukiman. Sudah berulang kali lihat pengendara tersambar."
"Saya jaga hanya saat para karyawan berangkat kerja dan siswa sekolah."
"Pagi, siang, dan sore. Kadang-kadang, malam pun menjaga," ungkap Sugeng. (Akhtur Gumilang)
• Tiga Raperda Inisiatif DPRD Kabupaten Demak Diserahkan, Termasuk Aturan Khusus Perangkat Desa
• Telaga Madirda Karanganyar Makin Bersolek, Ini Wajah Baru Wisata Program Kemendes
• Kelanjutan Kasus Suap Bupati Nonaktif Kudus - Tamzil Minta Kadishub Cari Uang Lebaran Rp 50 Juta