Berita KPK

Pegawai KPK : Biasanya Datang Pagi karena OTT Nangkap Koruptor, Kini Datang Beresin Meja Kerja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam (kedua kiri), memberi keterangan pada awak media usai audiensi dengan pegawai KPK yang dipecat, di Kantor Komnas HAM di Jakarta, Senin (24/5).

"Kalau terkait KPK, perilaku presiden seolah menegaskan bahwa memang presiden tidak memiliki komitmen politik untuk menyelamatkan para pegawai senior KPK korban TWK tersebut," kata Khoirul kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/9).

Umam mengatakan pemantauan program vaksinasi Covid-19 merupakan kegiatan yang sebenarnya bisa didelegasikan ke menteri atau kepala daerah. Pemantauan vaksinasi menurutnya adalah kerjaan simbolik yang tak perlu dilakukan Jokowi langsung saat ada keperluan yang lebih mendesak seperti soal KPK.

"Hal yang butuh keputusan besar malah didiamkan," imbuhnya.

Khoirul menilai, pilihan sikap dan kebijakan Jokowi mencederai semangat reformasi yang mengamanahkan pemberantasan korupsi.

Menurut Khoirul, Jokowi telah melakukan pemberantasan terhadap pegawai KPK yang merupakan garda terdepan pemberantasan korupsi di Indonesia selama ini lewat sikap diam.

"Bukan didukung, tapi mereka yang menjadi garda terdepan KPK selama ini justru diberantas oleh sikap diamnya presiden menyaksikan mereka menjadi bulan-bulanan vested interest (kepentingan pribadi) dengan kedok TWK," tuturnya. (Tribun Network/ham/kps/cnn/wly)

Baca juga: Pintu Masuk WNA ke RI Hanya Dibuka Enam Jalur Ini, Jalur Udara, Darat dan Laut Diperketat

Baca juga: Aniaya Ibu Kandung gara-gara Tak Diberi Uang, Robinsar Dituntut 2 Tahun Penjara

Baca juga: Mengintip Kediaman Rocky Gerung, Warga Sebut Rumah Rocky Dulunya Kebun Karet

Baca juga: Ribuan Taksi yang Mangkrak karena Pandemi Disulap Jadi Kebun Mini, Jadinya Mirip Instalasi Seni

Berita Terkini