RSUD dr. Soeselo Slawi Gelar Forum Komunikasi Publik, Dapat Masukan Penambahan Tempat Parkir

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) tahun 2025, bertempat di Auditorium Selatan, Selasa (25/11/2025). 

Forum Konsultasi Publik merupakan agenda rutin tahunan yang kali ini mengusung tema "Optimalisasi Pelayanan Stroke untuk Menunjang Rujukan KJSU Dalam Rangka Peningkatan Kompetensi RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal." 

Kegiatan dipimpin langsung oleh Direktur RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal Guntur Muhammad Taqwin, didampingi Wakil Direktur (Wadir) Umum dan Keuangan RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal Sri Harso Pamoro. 

Turut hadir pejabat terkait, mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti, dan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Bakhrun. 

Baca juga: SMA Negeri 1 Slawi Raih Juara Pertama Lomba PJAS Aman Tingkat Regional Barat Tahun 2025 

Baca juga: Bupati Ischak Ikut Gotong Toapekong Seberat 110 Kg pada Kirab Budaya Klenteng Hok Ie Kiong Slawi

Tamu undangan lainnya yang hadir dari berbagai unsur seperti organisasi OPD, masyarakat, organisasi keagamaan, perawat, bidan, puskesmas, perangkat desa, Inspektorat Kabupaten Tegal, media dan masih banyak lagi. 

Pada kesempatan itu terdapat dua sesi diskusi atau tanya jawab yang masing-masing diberi kesempatan empat penanya. 

Sedangkan untuk materi tentang Terapi Trombolisis pada Stroke disampaikan oleh dr. Yuki Fitria Maatisya Sp. N.,M.H.,Dipl. Of Pain. 

Selama berlangsung sesi diskusi muncul beberapa kritik, saran dan masukan yang disampaikan tamu undangan Forum Konsultasi Publik. 

Beberapa hal yang disampaikan seperti masukan sarana tempat parkir lebih mumpuni lagi semisal dibuat gedung tingkat agar menampung lebih banyak kendaraan. 

Kemudian masukan ada tambahan kegiatan rohani semisal rutin pada hari Jumat. 

Muncul juga terkait masalah rujukan, pendaftaran dan pembatasan pasien, petugas diharapkan membantu pasien yang gagap teknologi atau gaptek tidak paham cara pendaftaran online. 

Selain itu terkait pengambilan resep obat yang menunggu lama juga mengemuka dalam Forum Konsultasi Publik RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. 

Penyampaian kritik, saran ataupun masukan ditanggapi langsung oleh Direktur RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal Guntur Muhammad Taqwin, termasuk dokter ataupun bidang yang mengampu sesuai apa yang disampaikan penanya. 

Guntur Muhammad Taqwin menjelaskan, melalui kegiatan Forum Konsultasi Publik ini tujuan utamanya mengevaluasi pelayanan yang sudah berjalan di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. 

Harapannya setiap masukan, saran dan kritik yang disampaikan bisa berdampak pada pelayanan ke depannya lebih baik dan sesuai harapan masyarakat.