Tribunjateng Hari ini
Kelly Lebih Suka Kunjungi Mal Berkonsep One Stop Service
Masyarakat Semarang sambut antusias kehadiran pusat-pusat perbelanjaan baru.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
Tak hanya dirasakan kaum muda, pesatnya perkembangan mal di Semarang juga dirasakan lainnya.
Seorang pekerja di Semarang, Rahmawati menilai, kehadiran mal baru menambah destinasi belanja.
Namun, baik mal baru maupun lama memiliki segmentasi masing-masing.
Menurutnya, masyarakat sudah menyesuaikan kenyamanan serta kebutuhannya sendiri.
Rahma mengaku, lebih menyukai berkunjung ke DP Mall dan Queen City karena memiliki segudang kuliner menarik serta brand luar negeri yang cukup banyak.
"Saya suka ke DP Mall dan Queen City setelah renovasi besar-besaran, baik untuk nongkrong maupun belanja,” kata Rahmawati.
“Apalagi, food court-nya punya banyak varian jajanan, dan beberapa brand luar hadir di mal ini, seperti Coach dan Kate Spade. Ini makin menunjukkan Kota Semarang berkembang," sambungnya.
Kendati demikian, dia tidak hanya berpatok pada dua mal tersebut untuk berbelanja.
Dia juga juga sesekali berkunjung ke The Park untuk mencari brand yang belum ada di mal lain, seperti Max, Marks & Spencer, dan Birkenstock.
Di sisi lain, mal legendaris pun masih menarik perhatian.
Ia mengaku, masih sering berkunjung ke Mal Ciputra karena lokasi kerjanya yang cukup berdekatan.
Begitu pula Java Mall juga masih menjadi daya tarik baginya untuk berbelanja kebutuhan rumah.
"Jadi, sebenarnya baik mal lama atau baru sudah memiliki segmen masing-masing. Orang sudah memiliki kenyamananya untuk belanja atau sekedar nongkrong sesuai kebutuhan masing-masing," ujarnya.
Rahma mengaku, tidak sabar menantikan mal baru yang saat ini tengah dalam tahap pembangunan.
Menurutnya, mal baru nantinya akan menambah destinasi belanja sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Semarang.
Masyarakat akan merasakan manfaatnya dengan penyediaan lapangan pekerjaan.
"Saya berharap Pakuwon Mall dan Mall 23 bisa segera beroperasi. Pasti, akan muncul brand-brand baru lagi, misalnya Zara, selama ini kan belum ada di Semarang," ujarnya. (Eka Yulianti Fajlin)
Pemerintah Target Ekonomi Tumbuh 5,2 Persen dari Paket Stimulus 8+4+5 |
![]() |
---|
Dokter Astra Cuti dari Layanan Pasien Pascaintimidasi oleh Dosen Unissula |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Keluarga Iko Juliant Pertanyakan Keberadaan Aziz dan Fikri |
![]() |
---|
Antonius Hadapi Serbuan Mal Baru di Kota Semarang dengan Terus Berinovasi |
![]() |
---|
Suntikan Kas Negara ke Bank Himbara Bisa Gairahkan Industri Manufaktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.