Jawa Tengah
APBN Jateng Solid hingga September 2025, Fiskal Daerah Jaga Momentum Pemulihan
Kinerja fiskal Jawa Tengah hingga akhir September 2025 menunjukkan performa yang solid di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Istimewa
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah, Bayu Andy Prasetya.
Di sektor pembiayaan usaha, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp34,72 triliun untuk 667.010 debitur, sementara pembiayaan Ultra Mikro (UMi) menembus Rp793,33 miliar bagi 155.924 pelaku usaha.
Kabupaten Pati menjadi daerah dengan penyaluran KUR terbesar, sedangkan UMi terbanyak tersalurkan di Brebes.
“Akses pembiayaan bagi UMKM diperluas untuk memperkuat usaha rakyat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing produk lokal,” ujar Bayu.
APBN Tetap Jadi Perisai Ekonomi
Bayu menegaskan pemerintah akan terus mengawal APBN sebagai instrumen utama menghadapi dinamika ekonomi global maupun domestik.
“Kami akan terus mengawal APBN agar menjadi perisai ekonomi masyarakat dan akselerator pembangunan Jawa Tengah,” tutupnya. (*)
Berita Terkait:#Jawa Tengah
| Gubenur Jateng Ahmad Luthfi Ajak Dialog Serikat Buruh Bahas UMP dan UMSP |
|
|---|
| Ekspor Pakaian dan Aksesori Jateng Turun, Ini Penyebabnya |
|
|---|
| Dubes Inggris Eksplorasi Peluang Perdagangan dan Investasi di Jateng |
|
|---|
| Nasib Penunggak Pajak di Jateng, 36 Kendaraan dan 2 Bidang Tanah Disita Kantor Pajak |
|
|---|
| 880 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Telah Terdistribusi di Jateng dan DIY |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.