Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Puncak Musim Hujan Desember-Februari, BPBD Pati Petakan Wilayah Rawan Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang puncak musim penghujan.

Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal
TANGGUL SUNGAI RUSAK - Tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, kembali rusak sebagian, Rabu (19/11/2025). Tanggul darurat yang terbuat dari bambu tersebut ambles sepanjang sekira sepuluh meter. (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal) 

Ketika air mulai deras mengalir ke bawah, dia berharap masyarakat harus siap siaga menyelamatkan diri.

Di wilayah Kecamatan Sukolilo, Budi mengakui bahwa risiko banjir bandang di sana faktor utama penyebabnya adalah kerusakan wilayah Pegunungan Kapur Kendeng.

Bahkan sudah ada beberapa wilayah di sana yang beberapa waktu mengalami banjir bandang.

Baca juga: Hujan Harian Picu Banjir Selama Dua Pekan di Desa Kalisari Sayung, Aktivitas Warga Terganggu

“Itulah, masyarakat (pelaku tambang) kadang tidak peka, masih saja melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak bencana. Rumah-rumah di Sukolilo itu, kan, memang di belakangnya ada penambangan galian c, menyebabkan air mengalir deras dan tanah tidak punya daya dukung untuk menahan derasnya air,” kata dia.

Budi menyebut, kondisi ini mestinya jadi pembelajaran bagi semua pihak.

Pegunungan Kendeng harus dijaga kelestariannya.

“Baik dengan mitigasi vegetatif, melalui reboisasi, maupuan pembangunan dam-dam (bendungan) penahan aliran air, ini menjadi PR pemerintah dan masyarakat Pati,” tandas dia. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved