Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Alasan Penculikan Berujung Kematian Kacab Bank BUMN Libatkan 15 Orang, Direncanakan Sejak Juni

“Dari 15 tersangka tersebut kami membagikan menjadi 4 kategori klaster,” ujar Wira dalam jumpa pers

Penulis: Msi | Editor: muslimah
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
JUMPA PERS: Polda Metro Jaya menggelar jumpa pers terkait kasus penculikan Kacab Bank BUMN, Selasa (16/9/2025). 

Ada lima orang dalam kelompok ini, termasuk Eras, REH, RS, AT, dan EWB.

Mereka bertugas menarik korban ke dalam mobil, melakban, mengikat, dan mengawal penculikan.

Uang hasil operasional juga dibagi di antara mereka.

3. Penganiaya hingga Korban Tewas

Klaster ini berperan langsung dalam kekerasan yang membuat Ilham tidak berdaya.

Terdiri dari JP, MU, DS, serta Serka N, oknum prajurit Kopassus yang penanganannya diserahkan ke Polisi Militer (Pomdam Jaya).

4. Pemantau Korban

Empat orang tersangka, yakni AW, EWH, RS, dan AS, bertugas mengawasi pergerakan Ilham.

Sementara satu orang lain berinisial EG masih buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kronologi Panjang Penculikan

Juni 2025: Awal Rencana

Kasus bermula ketika Candy alias Ken yang menguasai data rekening dormant ingin memindahkan dana ke rekening penampungan.

Karena butuh persetujuan kepala cabang bank, ia menggandeng Dwi Hartono untuk mencari target.

 Juli 2025: Target Ditemukan

Upaya pendekatan ke pihak bank gagal. Namun, tim Candy memperoleh kartu nama Ilham yang kemudian menjadi titik awal penculikan.

Dalam diskusi, dua opsi diajukan: memaksa korban lalu melepasnya, atau memaksa sekaligus menghilangkan nyawanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved