Percepatan Revitalisasi 96 Sekolah di Jepara, Wujudkan Ruang Belajar Aman dan Nyaman

“Kalau infrastrukturnya kuat, proses belajar-mengajar pun akan lebih maksimal,” ujarnya.

Kabupaten Jepara memiliki 570 SD terdiri 539 negeri dan 31 swasta serta sekitar 100 SMP. 

Meningkatnya jumlah siswa tiap tahun juga membuat kebutuhan ruang belajar semakin mendesak.

Kepala SDN 1 Krasak Bangsri Eni Nurhayati mengungkapkan, perbaikan ruang belajar dilakukan bersamaan dengan kegiatan belajar-mengajar. 

Untuk itu, pihak sekolah menerapkan sistem shift agar proses belajar tetap berjalan.

“Kelas 1, 2, dan 3 belajar pagi, sedangkan kelas 4, 5, dan 6 masuk siang. Meski ada penyesuaian, anak-anak tetap semangat karena mereka tahu sekolahnya sedang diperbaiki,” ungkapnya.

Ia berharap dengan selesainya revitalisasi, siswa dapat belajar dalam lingkungan yang lebih nyaman dan sehat.

Fakta Singkat Revitalisasi Sekolah Jepara 2025, Jumlah sekolah direvitalisasi ada 96 SD dan SMP dengan total anggaran Rp 45 Miliar.

Target rampung, akhir Desember 2025, contoh alokasi SDN 1 Krasak Bangsri sebesar Rp 887 juta, dengan program Revitalisasi infrastruktur pendidikan nasional.

Dengan percepatan revitalisasi ini, Jepara menargetkan kualitas sarana pendidikan meningkat signifikan, sehingga para pelajar bisa tumbuh dan belajar dalam lingkungan yang lebih layak. 

Pemerintah berharap, dalam tiga tahun ke depan, seluruh sekolah dasar dan menengah pertama di Jepara dapat menikmati fasilitas pendidikan yang lebih modern dan aman. (Ito)