Berita Kudus
Sekda Jateng Harap Muhammadiyah Turut Berperan dalam Tuntaskan Persoalan Sampah
Dia berharap Muhammadiyah hadir membantu pemecahan masalah sampah dengan meningkatkan kepedulian masyarakat.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Refleksi Milad ke-113 Muhammadiyah di Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku), Sabtu (22/11/2025), menjadi momentum refleksi berbagai problematika di lingkungan masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan, Muhammadiyah telah berkontribusi banyak dalam mendukung program-program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Baik dalam hal pengentasan kemiskinan, peningkatan ekonomi masyarakat, sosial, kesehatan, hingga pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Sekda menyebut, problematika yang cukup besar dan harus mendapatkan perhatian di Jawa Tengah adalah persoalan sampah.
Baca juga: Hadiri HUT ke-40 SMPN 4, Samani Janji Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kudus
Dia berharap Muhammadiyah hadir membantu pemecahan masalah sampah dengan meningkatkan kepedulian masyarakat, khususnya Muhammadiyah dan Aisyiyah agar lebih aware terhadap sampah.
Edukasi harus digencarkan pada forum-forum atau diskusi bersama supaya persoalan sampah selesai di tingkat rumah tangga.
"Permasalahan sampah adalah kepedulian kita semua. Orang terkena dampak sampah sampah biasanya lebih peduli, problemnya ketika sampah tidak berdampak langsung, kepedulian akan kurang. Karena merasa tidak punya dampak langsung," terangnya.
Sumarno menyebut, persoalan sampah sangatlah kompleks, dan tidak bisa dihilangkan begitu saja. Biasanya sampah justru dihasilkan dari perilaku yang tidak sengaja buang sampah sembarangan.
Pada momentum Milad Muhammadiyah, Sumarno berharap ada peran Muhammadiyah membantu penyelesaian masalah sampah di Jawa Tengah.
Segala bentuk upaya yang bisa dilakukan bisa berdampak positif terhadap persoalan sampah di masa depan.
"Dengan kepedulian semuanya, akan ada assesment, sampah ini mau kita apakan.
Di Muhammadiyah ada sisi dakwah bisa untuk edukasi disampaikan ke masyarakat," ujarnya.
Sekda Jateng mendorong masyarakat agar lebih peduli pada kebersihan lingkungan masing-masing.
Selain peduli terhadap persoalan sampah, diharapkan juga peduli terhadap keberlangsungan alam di masa depan dengan gerakan menanam pohon.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr. H. Tafsir menyampaikan, sejak Muktamar Solo 2022, Muhammadiyah mencanangkan zero sampah pada setiap kegiatan.
Setiap ada kegiatan, komitmen zero sampah berjalan, dari kegiatan dimulai sampai kegiatan selesai tetap bersih dari sampah.
Lebih dari itu, tinggal bagaimana sampah yang masih ada dibudidayakan. Sehingga tidak ada lagi budaya membuang sampah, diganti dengan budaya bersih dari sampah.
"Ini tidak mudah, tidak imbang antara kemampuan kita mengolah sampah dengan volume sampah yang dihasilkan. Tidak hanya zero sampah, tapi bagaimana sampah yang ada dimanfaatkan sehingga tidak jadi polusi di lingkungannya," ujarnya.
Dr Tafsir mengaku prihatin akan ancaman hujan mikroplastik akibat sampah plastik yang begitu banyak tidak bisa diolah sepenuhnya. Upaya yang ada di bidang penanganan sampah belum menjawab sepenuhnya terkait persoalan sampah.
Meski sebagian sampah sudah berhasil dijadikan pupuk, namun bagaimana dengan persoalan sampah plastik.
Yang ada, plastik hanya diolah dengan cara didaurulang. Hal ini hanya menunda dan memindah sampah plastik. Tapi tidak menghilangkah sampah.
Hingga saat ini, pihaknya belum menemukan teknologi yang bisa diandalkan bagaimana memusnahkan sampah.
"Kita beberapa waktu lalu ke Belanda, di sana ada gubangan-gubangan air. Namun yang ada adalah air bersih, bukan jorok tapi di sana jadi keindahan. Tidak ada lagi sampah masuk got, tidak ada sampah masuk sungai. Air yang masuk ke sungai adalah air yang hasil penyaringan dan pengolahan," tegasnya.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti menambahkan, pada momentum Milad kali ini bagian dari program yang dicanangkan pimpinan pusat agar Muhammadiyah lebih hadir lagi dalam memberikan solusi atas berbagai pesoalan bangsa.
Menciptakan kemakmuran material dan spiritual, serta memberikan layanan bermanfaat bagi masyarakat. (Sam)
Baca juga: 700 Meter Saluran Pembuang di Kawasan Banjir Kudus Dibersihkan
tribunjateng.com
m syofri kurniawan
Sekda Jateng
Muhammadiyah
sampah
Universitas Muhammadiyah Kudus
Kudus
| Hadiri HUT ke-40 SMPN 4, Sam'ani Janji Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kudus |
|
|---|
| Mendikdasmen dan Kapolri Teken MoU: Kasus Guru Tak Lagi Diproses Polisi, Wajib Restorative Justice |
|
|---|
| RSI Sunan Kudus Kembangkan Layanan Kesehatan Transformasi Digital Berbasis AI |
|
|---|
| Menu MBG Dikeluhkan Karena Berbau, SPPG Kudus Diminta Perketat SOP |
|
|---|
| Operasional SPPG Dersalam Kudus Berhenti Sementara, Koordinator: Semoga Cepat Cair |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251122_REFLEKSI-MILAD.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.