Berita Kriminal
Tak Terima Diputuskan Bikin Buruh Harian Emosi dan Bunuh Kekasihnya di Area Penangkaran Kupu-kupu
Seorang buruh harian lepas bernama Ruslan (35) resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Ia menjelaskan dari hasil pemeriksaan penyidik, terungkap pelaku dan korban telah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih satu tahun.
Namun hubungan keduanya mulai retak karena sering terlibat cekcok.
Douglas menjelaskan korban telah meminta untuk mengakhiri hubungan, namun keinginan itu tidak diterima oleh pelaku.
Pada malam kejadian, keduanya bertemu di depan gerbang penangkaran kupu-kupu Taman Wisata Alam Bantimurung untuk membicarakan hubungan mereka.
Pertemuan itu berubah menjadi pertengkaran hebat.
Pertikaian terjadi karena beberapa hal, salah satunya korban meminta putus dan pelaku menolak.
"Selain itu, pelaku juga tidak menyetujui keinginan korban untuk ikut dalam kegiatan Jambore di Kecamatan Tompobulu," sebutnya
Di tengah pertengkaran itu, keduanya saling memeriksa isi handphone masing-masing, termasuk percakapan WhatsApp dan galeri foto.
Saat itu pelaku sempat mencari handphon korban yang diduga disembunyikan di bawah sadel motor.
Namun, saat pelaku membuka bagian sadel, yang ditemukan justru sebilah parang dengan panjang 28 sentimeter dan lebar 4 sentimeter.
"Pelaku lalu mengambil parang tersebut, namun korban berusaha merebutnya dan melukai tangan kiri pelaku," imbuhnya.
Pada saat tersangka berupaya menghentikan pendarahan di tangan kirinya, korban kembali menyerang pelaku melukai leher bagian belakang dan
kepala bagian atas tersangka.
Dalam kondisi emosi, pelaku merebut parang dan langsung menyerang korban secara membabi buta.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian leher, kepala depan, serta lengan kiri, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Setelah memastikan korban tak lagi bergerak, pelaku meninggalkan tempat kejadian dengan motornya.
Kapolsek Bantimurung, AKP Siswandi menyebutkan keduanya berstatus janda dan duda.
"Korban janda cerai meninggal dua anak sementara sang pelaku duda anak satu," sebutnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
| Terjadi Lagi, Perempuan Diduga ODGJ Bacok Dua Tetangganya di Purbalingga |
|
|---|
| Tampang Bang Jago Wonosobo Ngamuk Tak Diberi Makan Gratis di Warung, Ngamuk Pecahkan Etalase |
|
|---|
| Ini Paket-paket Prostitusi yang Diizinkan Bambang Raya di Mansion Karaoke Semarang, Tarifnya Jutaan |
|
|---|
| Dua Pengedar Sekaligus Pemakai Obat Terlarang di Wonosobo Dibekuk, Ribuan Pil Disita |
|
|---|
| Jenderal Bintang 2 Perintahkan Penyidik Tak Berhenti di Empat Tersangka Penculik Bilqis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251113_pembunuhan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.