Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kendal

Penampakan TPA Darupono Kendal yang Sudah Overload Sampah, Alat Berat Rusak

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Darupono, Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal overload.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
BONGKAR SAMPAH - Petugas bongkar sampah di TPA Darupono Kendal beberapa waktu lalu. Saat ini, Pemkab Kendal menerapkan sistem sanitary landfill, untuk menghindari sanksi lanjutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Kondisi ini membuat ia kesulitan membuang sampah.

“Sampah tidak bisa bongkar karena overload. Hari ini sudah tidak bisa gerak sama sekali,” kata Kris.

Kris mengatakan, dirinya bersama beberapa sopir lainnya tidak bisa membuang sampah yang diangkut dari perkampungan.

Padahal, ia telah berangkat dari Cepiring ke TPA Darupono sejak pukul 10.00 WIB.

Sampai dengan sore, belum juga bisa membuang sampah.

Ia pun terpaksa meninggalkan mobil di TPA dan pulang dengan ojek online (ojol).

“Hingga sore ini, belum bisa membuang. Terpaksa nanti mobil saya tinggal di TPA dan saya pulang naik grab,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menegaskan bahwa TPA Darupono memang menjadi perhatian khusus.

Ia sudah mengeluarkan surat edaran kepada desa-desa untuk membuat bank sampah untuk mengurangi pembuangan ke TPA Darupono agar tidak cepat penuh.  

Namun, dimungkinkan karena belum memiliki anggaran, masih banyak desa yang belum membuat bank sampah.

“Saya harus berpikir untuk membuat surat edaran lagi terkait sampah ini,” ujarnya.

Terkait dengan sanksi administrasi yang pernah diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Mbak Tika -sapaan akrabnya- menjelaskan, bahwa hingga kini sudah ada progres.

“Batasnya kan November. Insya Allah, tidak mendapat sanksi berat,” harapnya. (*)

Sumber: kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved