Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Pemkot Pekalongan Luncurkan Program Ceting Bambu: Gotong Royong Lawan Stunting

Pemkot Pekalongan meluncurkan program 'Ceting Bambu' atau Cegah StunTING dengan Bantu Mung SeriBU di Kecamatan Pekalongan Timur.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKOT PEKALONGAN
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab meluncurkan program 'Ceting Bambu' yang digagas Pemerintah Kecamatan Pekalongan Timur di aula kecamatan setempat, Senin (3/11/2025). Balgis menjelaskan program ini merupakan bentuk kepedulian nyata untuk menekan angka stunting di Kota Pekalongan. 

Melalui semangat gotong royong yang diusung Ceting Bambu, pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat tergerak untuk ikut serta menekan angka stunting.

Langkah kecil dari setiap individu diharapkan, dapat membawa perubahan besar bagi masa depan anak-anak Pekalongan.

"Dengan seribu rupiah per hari, tidak hanya berdonasi, tetapi juga menanam harapan bagi generasi Pekalongan yang sehat, kuat, dan cerdas," tutup Wawalkot Balgis.

Sementara itu, Camat Pekalongan Timur, Darminto menjelaskan bahwa tahap awal program ini akan melibatkan pegawai kecamatan dan kelurahan sebagai donatur tetap. Setiap kelurahan akan memiliki satu ceting bambu sebagai wadah pengumpulan dana.

"Untuk sementara, donaturnya adalah pegawai di lingkungan kecamatan dan kelurahan."

"Namun, ke depan kami akan mengajak masyarakat umum agar semangat gotong royong ini bisa meluas," ujar Darminto.

Donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membeli bahan makanan bergizi atau makanan siap saji bagi anak-anak stunting dan ibu hamil KEK, dengan penyaluran dilakukan melalui kader kesehatan di masing-masing kelurahan.

Program ini juga diintegrasikan dengan Program GENTING (Gerakan Orang Tua Cegah Stunting) yang telah berjalan sebelumnya di Kota Pekalongan.

Setiap bulan akan dilakukan evaluasi, dan pengambilan dana secara terbuka agar penggunaan donasi transparan dan tepat sasaran.

"Kami akan berkoordinasi dengan kader kesehatan di lapangan. Mereka yang tahu kebutuhan anak-anak di masing-masing kelurahan."

"Kami hanya menyalurkan dana yang terkumpul sesuai hasil kesepakatan,” tambah Darminto. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved