Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pekalongan

Pengurus FKS Dikukuhkan, Wali Kota Aaf Dorong Sinergi Kuat Sektor Kesehatan

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan resmi mengukuhkan Pengurus Forum Kota Sehat (FKS).

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
Istimewa
KUKUHKAN PENGURUS FKS - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid saat mengukuhkan pengurus Forum Kota Sehat (FKS) Kota Pekalongan periode 2025-2030, di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Senin (24/11/2025). Wali Kota Pekalongan Aaf mengapresiasi komitmen dan ketulusan para anggota FKS dalam mengabdikan diri tanpa imbalan. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan resmi mengukuhkan Pengurus Forum Kota Sehat (FKS) Kota Pekalongan periode 2025-2030, sekaligus menggelar kegiatan Capacity Building bagi Forum Kelurahan Siaga Sehat (FKSS).

Kegiatan yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 tersebut berlangsung di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Senin (24/11/2025).

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengapresiasi komitmen dan ketulusan para anggota FKS dalam mengabdikan diri tanpa imbalan.

Aaf menyebut, sejak FKS berdiri pada 1998, ini merupakan kali pertama pengukuhan dilakukan langsung oleh Wali Kota.

Baca juga: 4 Posyandu di Kota Pekalongan Jadi Percontohan, Implementasikan Layanan Terpadu

Baca juga: Pelatihan Hingga Sertifikat Halal, Pasar Rakyat UMi Perkuat Daya Saing UMKM Pekalongan

"Saya melihat semangat mereka, dan mereka memang ikhlas menjadi pengurus Forum Kota Sehat. Ini praktis tidak ada gaji, tidak ada tunjangan."

"Hibah organisasi saja hanya 30 juta tahun ini, dan tahun depan sekitar 7 juta," ujarnya.

Meski anggaran terbatas, Aaf menekankan pentingnya menunjukkan kinerja, keberhasilan program, serta dampak nyata bagi masyarakat.

Menurutnya, FKS dan FKSS memiliki peran strategis dalam mendorong kesehatan lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat, serta penguatan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.

"Program itu harus benar-benar berhasil sampai ke masyarakat, dan bisa berkolaborasi dengan semuanya. Ada Dinas Kesehatan, FKSS sampai tingkat kecamatan dan kelurahan, juga profesi kesehatan."

"Saya melihat personelnya sangat berkompeten," imbuhnya.

Aaf menegaskan, bahwa sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas utama Pemkot Pekalongan selain pendidikan.

Ia berharap, seluruh pengurus FKS dan FKSS mampu mengawal berbagai agenda pembangunan kesehatan di tingkat kota hingga kelurahan.

Ketua FKS Kota Pekalongan periode 2025-2030, M Bowo Leksono, yang baru dikukuhkan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tokoh dan pemangku kepentingan yang selama ini mendukung gerakan kota sehat.

Ia menilai, bahwa pengukuhan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat gerakan bersama masyarakat.

Bowo menanggapi, anggaran yang terbatas sekitar Rp 7 hingga Rp 8 juta rupiah per tahun sebagai tantangan, sekaligus peluang untuk meningkatkan pengabdian.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved