Jalani Asistensi Mengajar, Mahasiswa PGMI UIN Saizu Rasakan Dampak Nyata: Dari Teori ke Praktik

Pihak sekolah juga ada yang mengungkapkan, di sekolahnya, guru ASN-nya hanya tiga orang. Kehadiran mahasiswa magang sangat membantu menjaga kegiatan belajar tetap berjalan lancar.

Dengan demikian, manfaat program asistensi mengajar dirasakan kedua belah pihak. Mahasiswa semakin matang secara pribadi maupun profesional, sementara sekolah memperoleh tambahan tenaga pendidik yang bersemangat dan penuh ide segar.

Bagi mahasiswa PGMI UIN Saizu, enam bulan ke depan bukan sekadar program magang, melainkan proses menempa diri menjadi pendidik yang kreatif, mandiri, dan siap menghadapi dunia kerja.

Program ini membuktikan bahwa pendidikan terbaik tidak hanya lahir dari teori, tetapi juga dari pengalaman nyata di lapangan.

Dengan semangat belajar dan kontribusi langsung di sekolah, mahasiswa semester 5 PGMI UIN Saizu semakin dekat dengan cita-cita menjadi guru profesional yang berkarakter.