Tanoto Foundation
Guru SD di Tegal Manfaatkan AI dan Metode STEAM, Pembelajaran Jadi Lebih Kreatif dan Interaktif
Pembelajaran kini makin hidup ketika guru menerapkan metode STEAM berbasis teknologi AI, membuat siswa lebih aktif dan kreatif.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: M Zainal Arifin
"Tanoto Foundation percaya pendidikan itu adalah kunci untuk bisa meningkatkan kualitas hidup manusia.
Salah satu keluarannya adalah kemampuan dasar untuk mengelola hidupnya, yaitu kemampuan literasi dan numerasi dalam menggunakan logika matematika dan kemampuan membaca," kata Head of Learning Environment Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, Kamis (13/11/2025).
Ari menjelaskan, Tanoto Foundation bekerjasama dengan pemerintah daerah memilih champions teacher untuk diberi pelatihan sebagai mentor bagi guru lain.
Dia menilai, program PINTAR yang telah diterapkan sejak 2018, telah memberikan hasil yang cukup signifikan.
Berdasarkan studi, ada peningkatan sebanyak 27 persen praktik baik yang dikerjakan guru dalam meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
"Mereka yang berada di sekolah yang diintervensi oleh Tanoto Foundation, bagi kepala sekolah maka meningkat leadership-nya, bagi guru meningkat praktik baik di dalam proses pembelajaran," jelasnya.
Ari juga menjelaskan, alasan mengapa Tanoto Foundation menunjuk guru sebagai Fasda Perubahan di dalam program PINTAR, karena sekolah adalah suatu sistem.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Asia Pacific Circle, bahwa sekolah sukses yang menghasilkan anak-anak yang bagus tergantung pada kualitas guru.
Guru menjadi penentu karena mereka yang secara langsung berinteraksi kepada siswa.
Kemudian faktor selanjutnya dari leader atau kepala sekolah, diibaratkan perannya seperti CEO di dalam suatu organisasi.
"Gurunya bagus tapi kalau kepala sekolahnya tidak mendukung, maka gurunya tidak bisa bekerja. Selain itu perlu peran pemerintah sebagai sistem pengawasan terhadap kualitas sekolah," ungkapnya.
Baca juga: Tanoto Foundation Pacu Kemampuan Literasi dan Numerasi di Kota Semarang
Literasi dan Numerasi Meningkat
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal mencatat, ada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa SD setelah intervensi Tanoto Foundation melalui program PINTAR.
Dalam literasi tingkat pelajar SD, pada 2023 di angka 66,05 persen, pada 2024 angkanya meningkat menjadi 76,01 persen, dan pada 2025 meningkat lagi di angka 75,76 persen.
Sedangkan tingkat numerasinya, pada 2023 di angka 45,78 persen, pada 2024 meningkat menjadi 64,98 persen, dan pada 2025 berada di angka 72,7 persen.
"Adanya Tanoto Foundation tentu sangat membantu karena guru diberi pelatihan yang nantinya akan diimbaskan ke guru lain serta kepala sekolah," ujar Winarto, Plt Kepala Dikbud Kabupaten Tegal, Jumat (14/11/2025).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251123_Pembelajaran-Siti-Mariyatul-Kiftiyah-1.jpg)