Semarang
Wali Kota Ajak Warga Tingkatkan Gotong Royong Lewat Lomba Kampung Hebat 2025
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengajak warga untuk terus meningkatkan semangat gotong royong.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengajak warga untuk terus meningkatkan semangat gotong royong.
Ajakan tersebut disampaikan saat dirinya menutup secara resmi kompetisi tahunan Lomba Kampung Hebat, yang digelar di Lapangan Sepak Bola Bumirejo, Kelurahan Pudak Payung, Banyumanik, Minggu (23/11/2025).
Agustina mengatakan, kompetisi tahunan Lomba Kampung Hebat telah meningkatkan kepedulian warga terhadap lingkungan, meningkatkan gotong royong, dan program pemberdayaan berkelanjutan.
Agustina pada saat sama juga memberikan motivasi kepada kampung-kampung yang belum berhasil memenangkan lomba.
Baca juga: Serikat Buruh di Jepara Kompak Dorong UMSK 2026, Sempat Ditolak Kalangan Pengusaha
Baca juga: Menyingkap Kehidupan Masa Lampau dari Lubang Berukuran 15x15 Meter di Kudus
"Yang tidak menang bukan berarti kurang baik, mungkin kurang terlihat. Karena (sudah) dapat 25 juta per RT semakin hebat berarti (kampungnya)," katanya dalam keterangannya, merujuk pada penyaluran dana operasional sebesar Rp25 juta per RT per tahun yang telah dilaksanakan.
Agustina juga menekankan bahwa kompetisi ini penting guna menciptakan ruang inovasi. Namun dirinya berharap Lomba Kampung Hebat jangan sampai berhenti hanya sebagai kegiatan yang berorientasi pada hadiah dan penilaian sementara.
"RT itu pengurusnya menjadi kunci sukses dari guyub rukun yang ada di RT. Dan guyub rukun di RT ini menjadi salah satu kunci utama yang membuat Kota Semarang semakin hebat," ungkapnya.
Lomba Kampung Hebat Kota Semarang 2025 kali ini mengusung tema “Bersatu, Semakin Kompak, Semakin Hebat”. Lomba dibagi menjadi dua kategori: Kampung Pilah Sampah dan Pro Lingkungan serta Kampung Kreatif dan Inovatif.
Dikatakan, kategori Pilah Sampah selaras dengan visi Pemkot Semarang dalam mewujudkan Gerakan Semarang Bersih yang menempatkan pengelolaan sampah sebagai isu utama.
Gerakan ini dikuatkan melalui program ASN Wegah Nyampah, di mana ASN menjadi teladan dalam perilaku bersih dan pilah sampah.
"Saya lihat bank sampah itu jumlahnya baru seribu sekian lah. Sementara RT kita aja 10.000 sekian. Iya, artinya kan baru 10 persen. Nah ini kalau diberikan _reward_ pasti mereka akan semakin rajin dan rapi ," jelasnya.
Acara ini mencakup total 177 peserta yang masuk seleksi administrasi, dengan 36 finalis yang telah melalui verifikasi lapangan untuk memperebutkan total hadiah 51 juta rupiah untuk dua kategori.
Wali Kota pada kesempatan itu memberikan selamat kepada seluruh pemenang dan mendorong kampung lain untuk terus berinovasi dan berkolaborasi.
"Tahun depan selain kampungnya, orangnya pengurus RT nya kali ya (yang dilombakan). Saya minta supaya pengurus RT lebih baik diberikan apresiasi di tahun berikutnya kategori RT terbaik," imbuhnya. (*)
| Musisi asal Kota Semarang Agung Dorian Rilis Single 'Jatinegara', Sebuah Kisah Nostalgia |
|
|---|
| Kisah Harapan dari Program Operasi Gratis Bibir dan Lelangit di Semarang |
|
|---|
| Wakil Wali Kota Semarang Apresiasi Pelajar Manfaatkan Jelantah Menjadi Lebih Bernilai Jual |
|
|---|
| RSWN Catat Pendapatan 69,7 Persen dan Serapan Anggaran 61,2 Persen, Dewan Minta Optimalkan |
|
|---|
| Belasan Lubang di Jalan Nasional di Ungaran Kabupaten Semarang Mulai Ditambal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251123_LOMBA-KAMPUNG-HEBAT-Wali-Kota-Semarang-Agustina-Wilujeng.jpg)