Berita Semarang
Situasi Kian Mencekam, Saksi Kunci Kasus Kematian Iko Mulai Dapatkan Teror : Ada Orang Tinggi Besar
Sejumlah saksi kunci kasus kematian janggal Iko Juliant Junior (19) mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendapatkan
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Sri Nurherwati menyebut, pihaknya telah menerjunkan tim ke Kota Semarang untuk melakukan pendampingan terhadap keluarga Iko.
"Kami sudah menerjunkan tim, kami sudah proaktif, tetapi belum ada permohonan (dari keluarga Iko)," katanya saat dihubungi Tribun.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto mempersilahkan kepada para keluarga kecelakaan maupun pihak manapun untuk melaporkan dugaan teror itu ke kepolisian. "Silahkan laporkan saja ke kami," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian Iko Juliant Junior (19) dinilai janggal.
Sebab, Iko mengalami luka lebam di bagian mata dan bibir.
Polisi menyebut, Iko meninggal dunia karena kecelakaan.
Pada awalnya polisi mengungkap Iko kecelakaan di Jalan Dr Cipto tetapi belakangan diralat di Jalan Veteran pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Keyakinan tim hukum semakin kuat atas kematian janggal Iko karena korban diantar ke rumah sakit menggunakan mobil Brimob.
Kemudian luka Iko di rumah sakit RSUP Kariadi merupakan luka dalam bukan luka luar seperti sewajarnya orang alami kecelakaan motor.
Iko juga sempat mengigau agar tidak dipukuli dengan kalimat kurang lebih ampun pak, ampun pak, ampun saya jangan dipukuli.
Ia alami kecelakaan ketika hendak menyelamatkan teman sesama mahasiswa Unnes yang ditangkap polisi saat ikut demonstrasi pada hari sebelumnya. (Iwn)
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Minggu 7 September 2025, Cerah Berawan Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Polisi Diam-diam Olah TKP Kematian Iko Mahasiswa Unnes, Tak Libatkan Saksi dan Keluarga Korban |
![]() |
---|
SC Peluk Hangat Putrinya saat Kunjungan Khusus Anak di Lapas Perempuan Semarang |
![]() |
---|
Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba: Dinkes Semarang Bagikan Tips Jitu Cegah ISPA |
![]() |
---|
2.300 Pasien TBC di Semarang Belum Sembuh, Dinas Kesehatan Ungkap Kendala Terbesar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.