Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun Jateng Hari Ini

Banjir Semarang Buat Pengusaha Truk Rugi Besar

Banjir yang terjadi menyebabkan lumpuhnya jalur Pantura Semarang selama 10 hari, hingga menyebabkan ribuan truk terpaksa berhenti beroperasi.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Vito
Tribun Jateng/Rezanda Akbar
BANJIR SEMARANG - Jalan Kaligawe Semarang Terendam dengan kedalaman sekira 80cm terlihat antrean truk di yang melintas dan para petugas sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas dan membantu truk besar yang kesulitan melintas akibat lobang dan pembatas jalan tertutup banjir 

“Kerugian ini bukan cuma dialami pengusaha Jateng, tapi juga dari DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, sampai Bali yang rutin melintasi Semarang,” jelasnya.

Meski begitu, ia enggan menyalahkan pemerintah. Ia mengakui, pemerintah sudah berusaha, hanya saja persoalan banjir di Pantura Kaligawe memang belum pernah benar-benar selesai.

“Kita anggap saja pemerintah sedang berusaha, tapi faktanya belum ada yang berhasil menanggulangi banjir di Semarang dan Jawa Tengah,” tukasnya.

Bambang berharap pemerintah bisa meniru pengelolaan air seperti di Belanda. “Kalau manajemen airnya bagus, banjir bisa dikendalikan. Kami harap pemerintah serius, karena masalah ini terus berulang setiap tahun,” harapnya. 

Adapun, Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY menyediakan layanan derek gratis menggunakan alat berat bagi pengguna jalan yang terdampak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, AR Hanung Triyono mengatakan, layanan derek gratis itu berlaku selama banjir masih terjadi di kawasan Pantura. 

“Layanan kami berikan 24 jam non-stop untuk membantu kendaraan yang terperosok atau mogok akibat banjir,” ujarnya, Jumat (31/10).

Untuk mendapatkan layanan tersebut, dia menambahkan, pengendara dapat menghubungi nomor 0852-9195-7630 melalui telepon, SMS, maupun WhatsApp. 

Hanung menyatakan, unit derek yang disiapkan antara lain loader dan forklift, yang dinilai efektif membantu kendaraan besar seperti truk yang mogok di kawasan banjir.

Dia menambahkan, unit itu juga didukung alat berat lain seperti truck crane, truck trailer, dan lain-lain yang disiagakan di beberapa kantong Balai Pelaksana Jalan dan PPK.

“Kami berharap layanan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, mengingat kondisi banjir di Pantura yang masih belum surut,” tambahnya. (Rezanda Akbar D/Faizal M Affan)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved