Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sayang Istri Jadi Alasan Gideon Mantab Ikuti Program Vasektomi di Semarang

Gideon, warga Kota Semarang, menjadi salah satu akseptor muda dalam program vasektomi berinsentif Rp1 juta

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG
BERCERITA - Gideon saat diwawancarai dalam program Tribun Topic, Gideon bercerita alasannya mau melakukan vasektomi/DOK TRIBUN JATENG 


Gideon menegaskan bahwa kasusnya adalah pengecualian, sebab kebanyakan peserta bisa kembali beraktivitas normal dalam 1–2 hari. 


“Pihak rumah sakit sangat membantu sampai saya pulih,” katanya.


Pesan Gideon untuk Para Suami


Di lingkungan sosialnya, keputusan itu mendapat beragam respons. 


Beberapa temannya sempat bercanda bahwa pria yang sudah vasektomi bisa lebih 'bebas melipir'. Namun menurut Gideon, vasektomi yang dia berikan sebagai tanda sayang dan kesetiaan kepada pasangan sehidup sematinya.


“Saya bilang, ya enggak lah. Bagi saya vasektomi itu bentuk tanggung jawab, bukan alasan nakal,” ujarnya.


Di akhir sesi, Gideon mengajak para pria agar tidak takut mempertimbangkan vasektomi. 


“Untuk saya, ini tanda cinta seorang suami. Dan terbukti tidak kehilangan kejantanan, hubungan dengan istri juga masih rutin berjalan. Vasektomi ini juga menunjukkan tanggung jawab,” katanya.


Warga Semarang yang berminat dapat mendaftar melalui website Dispenduk KB atau melalui petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) di kecamatan masing-masing. 


Pemkot memastikan pendampingan akan dilakukan sampai proses dinyatakan tuntas.


Dengan semakin banyaknya akseptor muda seperti Gideon, pemerintah berharap KB pria di Kota Semarang dapat semakin diterima masyarakat sebagai langkah penting membangun keluarga yang sehat dan berkualitas.


Minat Vasektomi Meningkat Tahun Ini 


Usai sesi cerita Gideon, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Semarang, Lilik Farida, menjelaskan bahwa program vasektomi berinsentif ini sudah berlangsung sejak masa Wali Kota sebelumnya.


Ia meluruskan anggapan yang beredar di masyarakat.


“Ini bukan vasektomi berhadiah Rp1 juta. Bukan lomba. Ini bentuk apresiasi dari Pemkot Semarang untuk akseptor sebagai bagian dukungan program KB pria,” ujar Lilik kepada Tribun Jateng.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved