Berita Semarang
Sayang Istri Jadi Alasan Gideon Mantab Ikuti Program Vasektomi di Semarang
Gideon, warga Kota Semarang, menjadi salah satu akseptor muda dalam program vasektomi berinsentif Rp1 juta
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
Menurutnya, rendahnya partisipasi pria dalam KB dipengaruhi oleh banyaknya mitos mengenai vasektomi.
“Ketakutannya selalu sama takut kejantanan menurun. Itu tidak benar. Dokter spesialis bedah dan urologi selalu kami hadirkan dalam sosialisasi agar masyarakat paham secara medis,” katanya.
Insentif Rp1 juta berasal dari APBD Kota Semarang dan hanya diberikan kepada akseptor ber-KTP Semarang.
Syarat lainnya adalah merupakan pasangan usia subur, minimal usia 30 tahun, dan sudah memiliki minimal dua anak.
Lilik menyampaikan bahwa Pemkot bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit seperti RST Bhakti Wiratamtama, RS Hermina Pandanaran, RS Banyumanik, RS Tugu, dan RS Nasional Diponegoro (RSND).
Akseptor juga mendapat pendampingan pascaoperasi hingga pemeriksaan spermatologi untuk memastikan keberhasilan tindakan.
Untuk menarik minat masyarakat, Dispenduk KB membentuk paguyuban KB Pria di tiap kecamatan.
Namun yang aktif masih terbatas. Paguyuban KB Pria tersebut diantaranya para akseptor.
Lilik mengakui, kehadiran akseptor muda seperti Gideon cukup membantu melakukan edukasi melalui media sosial dan komunitas.
Tahun lalu hanya sekitar 46–47 pria yang mengikuti vasektomi. Tahun ini angka tersebut meningkat menjadi sekitar 100 akseptor.
Pemkot menargetkan pada 2026 jumlah itu bisa naik menjadi 130–150 akseptor.
“Ini proses bertahap. Yang penting pemahaman masyarakat naik,” katanya.
Bukan Sekadar KB, tapi Perencanaan Keluarga
Lilik menegaskan bahwa program KB pria ini juga terkait upaya pencegahan stunting melalui pengaturan jarak kelahiran.
Edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya perencanaan keluarga juga terus dilakukan.
“Kalau sudah mantap tidak ingin menambah anak, ada MOW untuk perempuan dan MOP (vasektomi) untuk laki-laki. Keduanya aman,” ujarnya. (Rad)
| SKPG Catat Waspada Harga, Pemkot Semarang Sebut Genjot Intervensi Pangan |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin 24 November 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| DPRD Kota Semarang Ajak Warga Aktif Berpartisipasi dalam Pembangunan Infrastruktur |
|
|---|
| Lacak Posisi via HP, Pelaku Penggelapan Motor Pakai Modus Pinjam Jemput Istri Terbongkar di Semarang |
|
|---|
| PSEL Diproyeksikan Jadi Penggerak Investasi di Kota Semarang pada 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124vasektomi.jpg)