Berita Semarang
Cerita Dimas Bayar Parkir di MT Haryono Semarang, Sudah Siapkan QRIS Malah Suruh Tunai
Kendala juru parkir untuk terapkan Parkir Elektronik di Kota Semarang salah satunya masih gaptek, tidak bisa gunakan handphone Android.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
Kabid Parkir Dishub Kota Semarang, Andreas Caturady Kristianto mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mempercepat penggunaan sistem pembayaran non tunai di seluruh titik parkir resmi.
Baca juga: Nasib Terkini AKBP Basuki Buntut Kematian Dosen Untag Semarang, Padahal Pensiun 2 Tahun Lagi
• BREAKING NEWS, Bos PSIS Semarang Tunjuk Jafri Sastra Pelatih Mahesa Jenar
“Pada siang hari ini di Kecamatan Semarang Tengah, Dishub melaksanakan sosialisasi kepada juru parkir terkait penggunaan parkir elektronik."
"Setiap minggu kami akan berkeliling ke beberapa kecamatan untuk memberikan pemahaman ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan, seluruh juru parkir diwajibkan memakai aplikasi parkir elektronik melalui ponsel Android masing-masing.
“Juru parkir harus menggunakan sistem elektronik. Mereka mengunduh aplikasi di handphone, lalu memberikan QR atau barcode kepada pengguna."
"Jadi ke depan, semua pembayaran harus non tunai,” jelasnya.
Beberapa titik seperti kawasan Jalan Depok, Jalan Thamrin, dan Jalan Gajah Mada sudah mulai menggunakan sistem ini.
Lokasi lain saat ini dalam proses penerapan. Namun, Andreas mengakui masih ada beberapa hambatan.
“Kendala pertama adalah juru parkir yang masih gaptek, sehingga belum bisa mengoperasikan handphone Android,” katanya.
“Kedua, ada jukir yang tidak memiliki handphone."
"Kendala lainnya adalah mengubah kebiasaan masyarakat yang terbiasa membayar secara tunai,” sambungnya.
Dia menyebut masyarakat sebenarnya sudah mengetahui keberadaan parkir elektronik, namun perubahan menuju pembayaran digital membutuhkan waktu dan sosialisasi yang berkesinambungan. (*)
| Gaji UMK Cuma 'Ngepas', Curhat Pilu Pekerja Semarang Tercekik Kenaikan Harga Pangan |
|
|---|
| Perda Pesantren Dikebut, DPRD Kota Semarang Targetkan Fasilitasi Pesantren Terlaksana |
|
|---|
| FIB UNDIP Perkuat Kolaborasi Internasional dengan UKM Menuju World Class Faculty 2025 |
|
|---|
| Sayang Istri Jadi Alasan Gideon Mantab Ikuti Program Vasektomi di Semarang |
|
|---|
| Buku Evolusi Jari: Saur Hutabarat & Ikhwan Syaefulloh Bahas Peran Nalar Manusia di Era Teknologi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124-_-Parkir-Elektronik-Jalan-MT-Haryono-Semarang.jpg)