Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Asip Sebut Potensi Ikan di Kabupaten Pekalongan Melimpah, Saat Ini Masih Dipasok dari Luar Daerah

Kabupaten Pekalongan kaya akan potensi ikan, baik ikan laut, payau, hingga ikan tawar.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat menebar benih lele di Desa Pantianom, Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jum'at (4/10/2019) 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kabupaten Pekalongan kaya akan potensi ikan, baik ikan laut, payau, hingga ikan tawar.

Namun suplai ikan air tawar, untuk rumah makan, usaha kuliner, dan pasar di Kabupaten Pekalongan masih banyak disuplai dari Banjarnegara.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan bibit ikan lele, pakan, dan kolam ikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan 'Pekalongan Gandrung' di Desa Pantianom, Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jum'at (4/10/2019).

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengatakan bahwa tujuan memberikan bantuan ini agar Kabupaten Pekalongan bisa swasembada pasokan ikan.

Menurutnya potensi Kabupaten Pekalongan sangat luar biasa dalam hal ikan karena ada ikan laut dan ikan tawar.

Di Kota Tegal Hanya 10 SD yang Toiletnya Dinyatakan Layak, Dedy: Toilet Bersih Tergantung Kepseknya

Banderol Wanita Sekali Kencan Rp 1,5 Juta, Mucikari Ini Divonis 1,5 Tahun Penjara

Dinkes Sebut Setiap Hari 4,8 Ton Kotoran Manusia Dibuang Sembarangan di Kota Tegal

Baru Belajar Bawa Motor, Pemuda di Kebumen Ini Curi Motor Petani. Hasilnya Babak Belur Dihajar Warga

"Kali ini Pemda, memberikan bantuan 20 ribu bibit lele, 2 ton pakan, 10 kolam ikan, dan satu alcon untuk kelompok pembudidaya ikan lele di desa ini.

Padi, kita sudah surplus.

Kemudian yang belum hanya lauknya seperti ikan lele ini biar surplus juga, karena suplai ikan kita masih banyak dari Banjarnegara," kata Bupati Asip kepada Tribunjateng.com.

Asip mengungkapkan pihaknya ingin menjadikan Desa Pantianom sebagai sentra budidaya ikan lele yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat.

Pemerintah akan memfasilitasi dan siap membantu.

"Budidaya ikan lele nya jangan tanggung-tanggung, yang banyak sekalian biar menjadi sentra untuk Wilayah Kabupaten Pekalongan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya memiliki ide agar desa tersebut bisa dijadikan sebagai tujuan wisata mandiri serta mempunyai produk unggulan 'One Village One Product' biar masyarakat sejahtera.

"Jangan dijual bahan bakunya saja, kalau bisa diolah dan bisa dijadikan tempat wisata karena nilai ekonominya lebih besar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Sirhan menambahkan bahwa bantuan tersebut berjumlah 20 ribu bibit ikan lele, 2 ton pakan, 10 kolam ikan serta tambahannya yaitu alkon.

"Dinlut terus berupaya mengembangkan sentra-sentra budidaya ikan air tawar di Kabupaten Pekalongan," katanya.

Menurutnya luas lahan perikanan di Kabupaten Pekalongan untuk budidaya ikan air tawar 51 hektar dan budidaya ikan air payau seluas 85 hektare.

"Rata-rata produksi ikan sebanyak 7.800 ton pertahunnya.

Tiap tahun ada peningkatan produktivitas ikan, karena kita terus mengembangkan, membantu, dan mendorong teman-teman pembudidaya untuk selalu membuat kolam baru," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved