Digagas, Pasar Hewan Limpung Jadi Ikon Komoditas Ternak Kabupaten Batang
Sebelum meresmikan jembatan baru yang menghubungkan dua desa, Bupati Batang Wihaji menyempatkan meninjau Pasar Hewan Limpung.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Sebelum meresmikan jembatan baru yang menghubungkan dua desa, Bupati Batang Wihaji menyempatkan meninjau Pasar Hewan Limpung.
Pasar hewan yang buka dua kali dalam seminggu ini terpantau ramai.
Hal tersebut karena letak pasar yang strategis di wilayah selatan Batang, yang dapat menampung para pedagang hewan ternak baik dari Kecamatan Limpung, Gringsing, Bawang, maupun Reban.
"Potensi hewan ternak di Kecamatan Limpung, Reban, Bawang, Tersono, Gringsing, dan Banyuputih ini cukup tinggi."
"Itu karena mayoritas masyarakat memiliki hewan ternak seperti ayam, kambing, dan sapi," tutur Bupati Wihaji kepada Tribunjateng.com, Rabu (5/2/2020).
• Waktunya Transaksi Non Tunai di Pasar Tradisional, Hartono: QRIS Ibarat ATM Bersama
• Antisipasi Flu Burung, Peternak Ayam di Karanganyar Beri Vaksin Lima Kali Tiap Tahun
• Disiapkan Perda Perumda, DPRD Sebut Bagian Upaya Pulihkan BPR Bank Salatiga
• Persiapan Mepet Jelang Liga 1 2020, Liluk Percaya Pelatih PSIS Semarang Bisa Matangkan Tim
Melihat potensi itu, Bupati Wihaji ingin menjadikan Pasar Hewan Limpung sebagai ikon komoditas hewan ternak.
"Kami harap masyarakat secara rutin memeriksakan kesehatan ternaknya dan kesejahteraannya," ujarnya.
Dia juga meminta kondisi pasar harus dijaga kebersihanya agar suasana transaksi di pasar hewan tradisional menjadi daya tarik tersendiri.
Sehingga pembeli dan pedagangnya bisa membangun komunikasi yang sehat untuk transaksi.
"Kebersihan dan kesehatan hewan ternak yang dijual di Pasar Hewan Limpung bisa menjadi satu di antara identitas pasar hewan tradisional dan ikon Limpung itu sendiri," jelasnya.
Sementara, Koordinator Pasar Limpung, Indiharto mengatakan, pasar hewan ternak tradisonal Limpung hanya buka dua kali dalam semingu pada pasaran Jawa, legi dan pahing.
"Saat pasaran legi untuk kambing dan pahing untuk sapi," jelasnya.
Berkait harga, di Pasar Hewan Limpung rata-rata untuk kambing Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.
Adapun sapi berukuran kecil Rp 5 juta dan termahal Rp 40 juta.
"Untuk sapi dalam satu hari bisa terjual 20 ekor."
"Kalau kambing mencapai 100 ekor setiap pasaran," pungkasnya. (Dina Indriani)
• 2 Desa di Kabupaten Batang Ini Patungan Bangun Jembatan Penghubung Senilai Rp 1,3 Miliar
• Tebing Setinggi 30 Meter Longsor, Akses Penghubung Desa di Batang Sempat Terputus
• Video Pagar Makan Tanaman, Tukang Parkir Curi Motor Tamu
• Pelaku Penipuan CPNS Alami Kecelakaan di Klaten, Saat Bawa Kabur Mobil Korban ke Yogyakarta