Berita Kota Pekalongan
Pemkot Pekalongan Salurkan Bantuan Honorarium Puluhan Kyai
Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Pekalongan menyalurkan bantuan honorarium bagi puluhan kyai/ulama
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Pekalongan menyalurkan bantuan honorarium bagi puluhan kyai/ulama di Kota Pekalongan,
di ruang Kalijaga Setda Kota Pekalongan, Selasa (14/12/2021).
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas dedikasi para kyai di Kota Pekalongan, sebagai perwakilan tokoh masyarakat yang senantiasa bisa bersinergi dengan pemerintah.
Menurutnya, bantuan ini sebagai bentuk komitmen dan sinergitas pemerintah untuk menjadikan Kota Pekalongan sebagai kota yang religius dan baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.
"Mudah-mudahan, bantuan honorarium ini bisa terus berkelanjutan meski nominalnya tidak seberapa, ke depan insyaallah pemerintah mengupayakan bisa bertambah jumlahnya agar bisa mengakomodir semua kyai/ulama di Kota Pekalongan," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Menurutnya, pemerintah senantiasa bersinergi dengan para kyai untuk bersama-sama menuntaskan permasalahan yang belum terselesaikan di Kota Pekalongan. Pemerintah membutuhkan masukan, nasihat, dan doa dari para kyai
"Kita butuh masukan, nasihat dan doa dari para kyai. Selain usaha melalui masukan dan doa-doa dari beliau, mudah-mudahan Kota Pekalongan bisa selalu dilindungi dan doa-doa kita diijabah oleh Allah SWT."
"Kami berharap para kyai selaku tokoh masyarakat bisa membantu pemerintah dalam mendukung kebijakan maupun program pemerintah, salah satunya berpartisipasi aktif mengajak masyarakat untuk mau divaksin dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan virus Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Pekalongan Mahbub Syauqi menjelaskan, Pemkot Pekalongan memberikan bantuan ini kepada 64 kyai se-Kota Pekalongan dengan besaran Rp 300 ribu per bulan selama 4 bulan sekali.
"Untuk anggaran penetapan tahun 2021 ini diberikan secara 4 bulan sekali, sedangkan untuk anggaran perubahan mendatang akan diberikan selama 3 bulan sekali. Saat ini, besaran bantuan honor yang diterima sebesar Rp 300 ribu, jadi yang diterima Rp 1,2 juta," katanya.
Pihaknya berharap, di anggaran tahun 2022 mendatang, untuk jumlah kyai penerima bantuan honor ini bisa terus meningkat jumlahnya.
Mengingat, para kyai ini dipercaya sebagai tokoh masyarakat, pelindung, penasihat, pendamping masyarakat, serta pijakan pemerintah Kota Pekalongan.
"Insyaallah ada penambahan jumlahnya yang menerima, mudah-mudahan semua kyai/ulama di Kota Pekalongan bisa tercover semua bantuan ini.
Harapan kami, mereka bisa menerapkan dan menjadi contoh yang baik kepada masyarakat sekaligus membantu Pemkot Pekalongan melalui visi misi Walikota-Wakil Walikota," tambahnya. (Dro)
Baca juga: Jaring Aspirasi, Wali Kota dan Wawalkot Ngobrol Bareng Warga Terdampak Banjir Rob
Baca juga: Bapak dan Anak Asal Jabar Tergabung Komplotan Pencuri 3 Kerbau Bule di Tegal: Beraksi di Brebes Juga
Baca juga: Dikeluhkan Petani, Jokowi Langsung Telepon Mendag soal Impor Bawang Putih
Baca juga: Sakit Hati karena Proses Cerai, Pria di Sukoharjo Bakar Motor dan Lakukan Cobaan Pembunuhan