Berita Kudus
Pedagang Daging Sapi di Kudus Sepi Pembeli, Omzet Turun hingga 40 Persen
Sejumlah pedagang daging sapi di Kudus kini sepi pembeli pasca dilanda cuaca ekstrem.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sejumlah pedagang daging sapi di Kabupaten Kudus kini sepi pembeli pasca dilanda cuaca ekstrem.
Sepinya peminat daging sapi dikarenakan beberapa faktor, satu di antaranya adalah berkurangnya pelanggan harian. Sehingga pedagang daging sapi terpaksa mengurangi stok barang agar tidak merugi.
Seperti yang dialami Sri Eni, pedagang daging di Pasar Bitingan, Kudus.
Sri mengatakan, harga daging sapi saat ini masih stabil di angka Rp 125.000 - Rp 135.000 per kilogram. Namun, peminat daging sapi justru berkurang sejak dilanda cuaca ekstrem hingga mengakibatkan banjir.
Kata dia, pelanggannya berkurang drastis dari kalangan pedagang lantaran tutup warung terdampak banjir.
Karena itu, Sri terpaksa mengurangi stok dagangannya hingga 40 persen dari semula menyetok 90 kilogram per hari menjadi 50 kilogram per hari.
"Soal harga masih sama, gak naik. Tapi, pembelinya berkurang, langganan sehari-hari dari pedagang menurun, karena mereka ada yang tutup enggak jualan terdampak banjir," terangnya, Rabu (11012023).
Menurut dia, penurunan pembeli ini sudah terjadi sejak awal Januari 2023. Pihaknya mengaku akan berkomitmen tidak menaikkan harga daging sapi selagi pasokan barang tercukupi.
"Untuk balungan sapi harga masih standard Rp 25.000 per kilogram. Semua harga masih terkendali, hanya saja jumlah permintaan berkurang, barang dari tempat pemotongan hewan pun tidak banyak, jadi kita kurangi stok," ucapnya.
Sementara itu, harga daging ayam turun dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 32.000 per kilogram. Penurunan ini terjadi setelah momentum tahun baru 2023 terlewati.
Pedagang daging ayam, Rina menyampaikan, pembeli daging ayam saat ini cukup ramai.
Dia bisa menghabiskan 3 kuintal daging dalam sehari, beberapa di antaranya dikirim ke pelanggan tetap setiap harinya.
"Stok harian bisa habis dalam sehari, ada pesanan juga dari PT Djarum, jadi bisa cepat habis," tuturnya. (*)
1.910 Mahasiswa UMK Terjun ke Desa, Jadi Agen Pendataan RTLH Kudus |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Tuntaskan 11.000 Rumah Tidak Layak Huni di Semester I 2025 |
![]() |
---|
Kantor Bea Cukai Kudus Kumpulkan Uang Negara Rp 20,27 Triliun |
![]() |
---|
Pria Residivis Ancam Korban Gunakan Parang Saat COD HP di Kudus |
![]() |
---|
Baru 16,25 Persen Pekerja Jasa Konstruksi di Kudus yang Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.