Berita Semarang
367 Sapi Positif LSD di Kota Semarang, Peredaran Daging Bakal Dibatasi
Jika diperlukan, Dispertan Kota Semarang akan memberlakukan pembatasan peredaran daging sapi dari wilayah yang terdapat kasus LSD.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
Adapun sapi lokal berasal dari Kecamatan Mijen dan Gunungpati.
"Kami kembali lagi untuk PPKM bagi ternak harus dilakukan."
"Vaksin sudah kami dilakukan dan efektivitasnya cukup bagus."
"Asal peternak melakukan biosecurity dan melakukan vaksinasi semoga bisa teratasi," terangnya.
Baca juga: Profil Mbak Ita, Wali Kota Semarang Definitif Pengganti Hendrar Prihadi, Jadi Politikus Sejak 2016
Hernowo menyebut, ciri-ciri sapi yang terpapar LSD memiliki bintik-bintik di kulit hingga ke bagian kaki.
Meski ada beberapa ternak yang terpapar bintik-bintik tersebut tidak terlalu nampak.
Penyakit LSD ini tidak akan menular ke manusia.
Penularan hanya ke sesama ternak melalui perantara lalat atau kontak fisik langsung antar ternak.
LSD mudah menyerang hewan ternak yang memiliki imunitas rendah dan kebersihan kandang tidak terjaga secara baik.
“Memang tidak menular ke manusia, tapi dagingnya tidak layak konsumsi."
"Sebenarnya kalau dimasak secara benar memang bisa, tapi bentuk daging tidak mulus."
"Kalau sapi sudah sembuh, daging boleh dikonsumsi," jelasnya. (*)
Baca juga: 30 Pedagang Waiting List Jualan Saat CFD Kudus, Mayoritas Kaum Milenial
Baca juga: RSUD Ajibarang Kini Miliki Ruang Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Bisa Layani 16 Pasien Kelas 3
Baca juga: Segini Target Pendapatan Sektor Parkir Jalan Umum di Kudus, Dishub: Tahun Ini Rp 1,36 Miliar
Baca juga: Sempat Bikin Panik, Ibu Melahirkan di Pos Pendakian Gunung Slamet, Alhamdulillah Keduanya Sehat
tribunjateng.com
tribun jateng
Dispertan Kota Semarang
Hernowo Budi Luhur
lsd
sapi
peternakan
Semarang
Pemkot Semarang
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Anjurkan Pedagang Kelontong Kulakan di Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Wajibkan ASN Jadi Anggota KKMP, Wali Kota: Akan Dipantau Kepala Dinas dan Kabag |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Sukur, Warga Semarang Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN: Sering Nyupiri Bos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.