Bisa Lebih Hemat, 48 PJU Jalan Pemuda Blora Diganti LED Smart System

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – 48 titik Penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Pemuda diganti LED smart system.

Pergantian lampu diklaim menghemat biaya dan mudah dikontrol menggunakan Android.

Kabid Sarana dan Prasarana Perlengkapan Jalan Dinrumkimhub Kabupaten Blora, Peny Astuti menjelaskan, pergantian lampu LED masih difokuskan di Jalan Pemuda Blora.

Pergantian tersebut yakni dengan anggaran Rp 400 juta yang hanya bisa direalisasikan sebanyak 48 titik.

"Nanti bisa pakai aplikasi Android, misalkan nanti jam sekian kami redupkan bisa dikontrol pakai handphone, tidak harus manual."

"Ini sebagai pilot project," ucap Peny Astuti kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Terungkap! Kasus Illegal Logging di Blora, 18 Gelondong Kayu Disita Jadi Barang Bukti

Pihaknya menerjunkan tim pengganti lampu jalan dari LED biasa menjadi LED Smart System.

"Kami lakukan revitalisasi PJU, dari LED biasa ke LED smart sistem di Jalan Pemuda," ujar Peny Astuti.

Lanjut Peny Astuti, untuk ketercakupan semua jalan protokol, pihaknya akan memprogramkannya secara bertahap.

"Kami ke depan tambah lagi terutama jalan protokol untuk smart sistem seperti kota-kota besar lainnya, menuju smart city," terang Peny Astuti.

Menurut Peny Astuti, dibanding LED biasa, lampu LED smart system bisa menghemat pembayaran listrik.

Sebab pengaturan nyala lampu bisa dikontrol langsung menggunakan Android, bahkan pihaknya bisa mengatur tingkat pencahayaannya.

Baca juga: 10 Surat Saran Perbaikan Dikirim Panwaslucam Ngawen Blora Kepada PPS, Ini Alasannya

"Otomatis menghemat rekening, kalau pegecekan lebih gampang ada yang mati satu, bisa langsung diketahui," jelas Peny Astuti.

Peny Astuti menuturkan, pergantian tersebut juga karena lampu di Jalan Pemuda sudah berusia cukup lama.

Lampu yang diganti tersebut, akan dipindah untuk menggantikan lampu jalan yang masih berwarna kuning atau lampu merkuri.

"Memang yang di Jalan Pemuda angka lumennya atau terangnya sudah berumur, dipindah dipasang di lampu yang maish kuning merkuri," tutur Peny Astuti.

Peny Astuti menjelaskan, LED smart sistem bakal diajukan untuk penambahan.

Dikarenakan hal tersebut sebagai wajah kota yang saat ini tengah menerapkan smart city.

"Namun, lampu LED tersebut belum menggunakan tenaga surya, masih menggunakan listrik yang tersalur dari PLN," pungkas Peny Astuti. (*)

Baca juga: PEMILU 2024 - Kholik Yakin Partai Demokrat Menangi Perang Politik di Jawa Tengah, Karena Modal Ini

Baca juga: Dinperindag Purbalingga: Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan Dipastikan Aman

Baca juga: Angkutan Lebaran 2023 - PT KAI Daop V Purwokerto Sediakan 8.418 Tempat Duduk Tiap Hari

Baca juga: Bocoran Abdul Halil: Akhir Bulan Ini, Kudus Terima Penghargaan Adipura 2023