Berita Pati

Pemkab Pati Berikan Bantuan Keuangan Rp 5,25 Miliar untuk 7 Ribu Pengurus Tempat Ibadah

Bantuan Keuangan Khusus diberikan kepada 7 ribu takmir masjid dan pengurus tempat ibadah lain yang tersebar di 401 desa se-Kabupaten Pati.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro secara simbolis menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa untuk Fasilitasi Lembaga Keagamaan di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (12/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pada tahun anggaran 2023 ini, Pemkab Pati menganggarkan Rp 5,25 miliar Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa untuk Fasilitasi Lembaga Keagamaan.

Bantuan tersebut diberikan kepada 7 ribu takmir masjid dan pengurus tempat ibadah lain yang tersebar di 401 desa se-Kabupaten Pati.

Tiap-tiap penerima bantuan akan mendapatkan Rp 750 ribu.

Seremoni penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: 21 Kades di Pati Dapat Lencana Desa Mandiri

Baca juga: Jelang Lebaran, Pj Bupati Pati Henggar Lepas 1.460 Ton Beras Bulog Untuk Bantuan Pangan 2023

"Nominal bantuan dari APBD Kabupaten Pati 2023 ini, jika dihitung-hitung memang masih jauh dari kebutuhan yang ada di lapangan."

"Namun, secara keseluruhan, jumlahnya cukup besar."

"Totalnya Rp 5,25 miliar," kata dia kepada Tribunjateng.com, Rabu (12/4/2023).

Henggar berharap, penyerahan bantuan ini dapat membawa kebaikan dan manfaat bagi Kabupaten Pati.

Sementara, Kepala Dispermades Kabupaten Pati, Sudiyono menyebut, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada pengurus lembaga keagamaan.

"Meski tidak banyak, jangan semata-mata dilihat dari nominalnya."

"Ini adalah wujud perhatian pemerintah."

"Mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat untuk terus berkarya membangun karakter bangsa," harap dia.

Sudiyono menambahkan, bantuan ini juga merupakan wujud penghargaan terhadap para pengurus lembaga keagamaan, pangurus masjid dan tempat ibadah lain, dalam mengabdikan diri membangun akhlak masyarakat Pati.

Menurut dia, pembangunan akhlak atau karakter SDM merupakan salah satu aspek terpenting dalam memajukan suatu daerah. (*)

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran, 1.156 Paket Sembako Dijual di Pasar Murah Sukoharjo Wonosobo

Baca juga: Disdag Kota Semarang: Lapak PKL Suryokusumo Bakal Ditempati Eks Pedagang Klitikan Barito

Baca juga: Kabar Gembira Bagi Tenaga Non PNS Pemkab Sukoharjo, Bupati Etik Naikkan Honor Hingga 25 Persen

Baca juga: Cekcok Seusai Pesta Miras, AF Warga Purbalingga Ini Bacok Rekannya Gunakan Kudi

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved