Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

Waduh, 31 Hydrant di Kota Pekalongan Tak Berfungsi Karena Tidak Ada Pemeliharaan Sejak 1984

Sebanyak 31 hydrant yang ada di Kota Pekalongan sudah tidak berfungsi karena tidak ada pemeliharaan sejak 1984.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
Dok Kominfo Kota Pekalongan
Kepala Seksi Pencegahan dan Informasi, Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar Satpol P3KP) Kota Pekalongan Falentino Eka Laksana Putra saat mengecek kondisi hydrant. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebanyak 31 hydrant yang ada di Kota Pekalongan sudah tidak berfungsi.

Hal ini karenakan, hydrant sudah usang faktor pemeliharaan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Informasi, Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar Satpol P3KP) Kota Pekalongan Falentino Eka Laksana Putra mengungkapkan, bahwa 31 hydrant yang tidak berfungsi karena hydrant dibuat sejak tahun 1984 dan tidak ada pemeliharaan.

Baca juga: Wanita Kendarai City Car Ngebut Tabrak Hydrant dan Orang-Orang Duduk di Pinggir Jalan, 1 Tewas

"Untuk tindak lanjutnya ini kami masih akan laporkan ke atasan, semoga ke depannya ada revitalisasi hydrant di Kota Pekalongan sehingga membantu damkar manakala terjadi kebakaran di suatu TKP," ungkap Kepala Seksi Pencegahan dan Informasi, Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar Satpol P3KP) Kota Pekalongan Falentino Eka Laksana Putra, Rabu (10/5/2023).

Eka mengatakan, keberadaan hydrant sangat penting jika terjadi kebakaran.

Damkar Satpol P3KP Kota Pekalongan mengecek kondisi hydrant (2)
Kepala Seksi Pencegahan dan Informasi, Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar Satpol P3KP) Kota Pekalongan Falentino Eka Laksana Putra saat mengecek kondisi hydrant.

Ketika ada hydrant tim damkar tidak akan kesulitan mencari sumber air sungai di Kota Pekalongan.

Apalagi sungai Kota Pekalongan sudah tercemar, apabila mengambil air sungai akan membuat armada bermasalah.

Baca juga: Karyawan Hotel Santika Pekalongan Dilatih Penggunaan Fire Hydrant

"Kami pernah berkunjung ke Damkar daerah tetangga, di sana hydrant seluruhnya berfungsi karena menjadi tanggung jawab PDAM," katanya.

Pihaknya menceritakan, dulu waktu Pasar Banjarsari terjadi kebakaran banyak bantuan armada dari luar kota, mereka mengambil air sungai setelah itu armadanya mengalami rusak berat.

"Harapannya kedepan, masyarakat Kota Pekalongan memahami pentingnya hydrant, dan pemerintah segera merevitalisasi hydrant," imbuhnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved