Mayat Dicor di Semarang
FAKTA Lain Husen Seusai Bunuh Bos Air Galon Semarang: Berikan Sebungkus Rokok Kepada Wanita Pujaan
Muhammad Husen dikenal baik dan ramah kepada pelanggan Warmindo, sehingga ketika ada berita Husen bunuh bosnya semua kaget.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Kuncir juga menganggap sudah tidak memiliki keluarga.
Meski, sebenarnya ada ayah dan saudara kandungnya di Banjarnegara.
Kondisi tersebut mungkin menjadi pendorong atas perbuatan nekatnya.
"Orangnya baik tidak begitu, mungkin dia dendam banget," imbuh Jessie.
Baca juga: Husen Rencanakan Pembunuhan Irwan Bos Galon Semarang 4 Hari Sebelum Peristiwa, Klaim Ia Diancam
Cerita Warga Sebelum Pembunuhan
Terpisah, warga sekitar tempat lokasi pembunuhan menceritakan aktivitas Husen di detik-detik sebelum pembunuhan.
Sebelum membunuh bosnya, Husen tampak sibuk membersihkan galon kosong depan toko, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang.
"Saya ketika itu sedang makan di angkringan sebelah toko bareng suami, sekira pukul 20.00 sampai pukul 21.30, saat jam segitu dia (Husen) sedang sibuk bersihkan galon," ucap Dian Ayu Ningrum Sari (27).
Tersangka pembunuhan Husen sempat berkata, membunuh korban Irwan pada Kamis (4/5/2023) malam sekira pukul 20.30.
Di waktu tersebut, Dian yang berada di dekat lokasi tidak mendengar keributan atau suara yang mencurigakan.
"Memang pak Irwan tidak tampak, pintu toko cuma kebuka sedikit," paparnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (11/5/2023).
Dian menuturkan, rumahnya berada persis di depan lokasi kejadian.
Selama depo isi ulang air galon dan gas elpiji milik korban Irwan beroperasi, belum pernah sekalipun melihat korban memukul atau memarahi karyawannya.
"Apalagi ke Husen, saya tidak pernah lihat," jelasnya.
Dian dan keluarganya memang lumayan akrab dengan korban Irwan.
Kendati Irwan dikenal memiliki sifat keras, tetapi selalu diimbangi keluarganya dengan bersikap ramah.
Baca juga: Husen Pemutilasi Bikin Polisi Tertawa: Kalau Langsung Menyerahkan Diri, Keenakan Pihak Kepolisian
"Kalau sama saya orangnya baik, tidak pernah ada masalah meskipun kelihatan kaku," terangnya.
Korban dikenal juga jarang tersenyum.
Bahkan, Dian baru pertama kali melihat senyum korban dua hari sebelum dibunuh.
Momentum langka itu diperoleh Dian saat mengantarkan bingkisan syukuran.
"Ada selamatan di rumah, lalu saya antarkan bingkisan."
"Saat itu pak Irwan tersenyum."
"Baru satu kali itu melihat senyum pak Irwan selama kenal dua tahun di sini," bebernya.
Sedangkan interaksinya dengan Husen juga terjadi hanya satu kali yakni saat membeli gas elpiji sekaligus memasangkannya di rumahnya.
"Habis itu saya bilang terima kasih, Husen jawab ya sekadarnya, orangnya memang pendiam," tuturnya.
Warga sekitar lokasi, Jehaniko mengatakan, tempat usaha isi ulang galon milik korban memang sering gonta-ganti karyawan.
"Sering ganti orang, alasannya tidak tahu," bebernya.
Tribunjateng.com mengkonfirmasi pula kepada Yuliati (43) warga Gondang Timur, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang.
Dia adalah saksi utama dalam kejadian tersebut.
Namun, dia enggan diwawancarai sebab masih trauma berat atas kejadian tersebut. (*)
Baca juga: PDI Perjuangan Blora Konvoi Saat Daftarkan Bacaleg, Dasum: Pileg 2024 Target Minimal 22 Kursi
Baca juga: 42 Petugas KPU Jateng Disiagakan Penuh, Jelang 3 Hari Penutupan Pendaftaran Bacaleg
Baca juga: Astagfirullah, 16 Rumah di Wanareja Cilacap Terdampak Tanah Gerak, 39 Jiwa Harus Diungsikan
Baca juga: Anoman dan Duo Barongan Ikut Kawal PDIP Kudus Daftarkan Bacaleg, Target 16 Kursi di Pileg 2024
tribunjateng.com
tribun jateng
Running News
TribunBreakingNews
Breakingnews
Tersangka Pembunuhan Mayat Dicor
Mayat Dicor di Semarang
Mayat dicor
mutilasi
pembunuhan
Semarang
Husen Pembunuh Bos Air Galon
kriminal hari ini
feature
| Tak Puas Vonis 20 Tahun Terhadap Husen Pembunuh Bos Galon Semarang, JPU Ajukan Banding | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Terancam Hukuman Mati, Husen Pembunuh Bos Air Minum Isi Ulang Mulai Sidang Perdana di PN Semarang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Momen Husen Tersangka Mayat Dicor Semarang Tak Berani Tatap Imam Pedagang Angkringan Tempat Curhat | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Psikologis Terlihat Normal, Husen Akan Tetap Mengikuti Tes Kejiwaan Usai Bunuh Bosnya Secara Keji | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pembunuhan Mayat Dicor Semarang Memperagakan 102 Adegan, Husen Membunuh Korban Selepas BAB | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.