Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Dipastikan Tahun Ini, Pemkot Pekalongan Perbaikan Infrastruktur Sekolah yang Tergenang Air

Tahun ini untuk infrastruktur SMP Negeri 17 Pekalongan akan digelontorkan Rp 700 juta untuk pembangunan dan perbaikan kelas.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKOT PEKALONGAN
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid meninjau SMP Negeri 10 Pekalongan, Selasa (23/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid akan melakukan perbaikan infrastruktur sekolah yang mengalami permasalahan genangan air.

Sekolah yang dimaksud itu adalah SMP Negeri 10 dan SMP Negeri 17 Pekalongan.

"Kami telah mengunjungi kedua sekolah itu."

"Permasalahan keduanya hampir sama, namun berbeda."

"Di SMP Negeri 10 Pekalongan ada infrastruktur yang harus diperbaiki dan di sana masih tergenang air disebabkan oleh hujan."

"Efek banjir, zonasi SMP Negeri 10 Pekalongan terus berkurang, tapi kami akan terus konsentrasi mencari permasalahan agar sekolah itu layak untuk anak," kata Achmad Afzan Arslan Djunaid kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf Paparkan Perubahan 3 Raperda

Baca juga: Dindik Kota Pekalongan Akan Gelar Pertukaran Pembelajaran Bagi Guru Pendidik

Karena dengan banjir atau air tergenang rawan adanya demam berdarah dan sebagainya, dan Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan akan konsentrasi ke hal itu.

Kemudian, untuk di SMP Negeri 17 Pekalongan kondisinya sama yakni infrastruktur.

"Tetapi Alhamdulillah di SMP Negeri 17 Pekalongan dalam penerimaan murid malah justru bertambah."

"Untuk penggunaan lapangan, kepala sekolah dan jajarannya sudah berdiskusi dengan komite serta masyarakat, bahwa pembangunan kantor Kelurahan Gamer mungkin ditunda terlebih dahulu."

"Itu karena lapangan digunakan untuk olahraga dan upacara para siswa," imbuhnya.

Aaf menyampaikan bahwa tahun ini untuk infrastruktur SMP Negeri 17 Pekalongan akan digelontorkan Rp 700 juta untuk pembangunan dan perbaikan kelas.

Baca juga: Resmikan Ruang Hemodialisa dan Ruang Jlamprang RSUD Bendan Pekalongan, Ini Pesan Wali Kota Aaf

Baca juga: Harkitnas 2023, Wawalkot Pekalongan Salahudin Gelorakan Semangat Bangkit Pasca Pandemi Covid-19

"Visi misi kami yakni kualitas pelayanan pendidikan sudah berjalan sesuai harapan."

"Namun, untuk infrastruktur di dua sekolah itu yang kondisinya jalan lebih lebih tinggi sehingga ketika hujan berdampak."

"Masalah satu persatu diselesaikan, kami di sini bahas solusi jangka pendek apalagi sebentar lagi menghadapi PPDB," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dindik Kota Pekalongan, Zaenul Hakim mengatakan, pihaknya membuat nota dinas terkait adanya keluhan dari kepala SMP Negeri 10 Pekalongan bahwa mendekati PPDB kondisi sekolah tergenang air.

"Memang di depan ada penanggulangan di sepanjang Kali Banger."

"Ternyata di belakang ada sungai aliran irigasi."

"Ketika ada debit air yang tinggi, akses dari sungai induk itu meluap melalui pintu belakang."

"Sehingga, kawasan tengah airnya menggenangi sebagian kelas dan musala di SMP Negeri 10 Pekalongan," katanya. (*)

Baca juga: Rabu Malam Pesta Rakyat Slawi Ageng 2023, Pemkab Tegal Siapkan 15.000 Porsi Makanan Gratis

Baca juga: BREAKINGNEWS : Adik Kandung Amien Rais, Abdul Rozaq Rais Meninggal Dunia Dalam Usia 77 Tahun di Solo

Baca juga: Bersama UNICEF, Pemkab Tegal Gelar Program Pengurangan Keracunan Timbal Pada Anak Periode 2023-2027 

Baca juga: Ditjen PAS Sidak dan Tes Urine Narapidana Usai Kasus Pelemparan Narkoba ke Dalam Lapas Tegal

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved