Berita Kota Pekalongan
Kader PKK di Kota Pekalongan Didorong Gencarkan Sosialisasi Keamanan Pangan di Lingkungan
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mendorong keamanan pangan di Kota Pekalongan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mendorong keamanan pangan di Kota Pekalongan.
Salah satu upayanya melalui Sosialisasi Keamanan Pangan yang kali ini menyasar kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Berlokasi di Hotel Howard Johnson Kota Pekalongan beberapa waktu lalu.
Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, mengimbau para kader PKK untuk menyosialisasikan keamanan pangan di lingkungan masing-masing.
Sementara pertemuan kali ini, bertujuan agar kader keamanan pangan mampu menyosialisasikan kunci keamanan pangan, yakni penggunaan bahan tambahan pangan (BTP), dan pangan jajan anak sekolah (PJAS).
"Selain itu, juga menginfokan ciri-ciri dan efek samping penggunaan jamu yang mengandung bahan kimia obat, serta cara pencegahannya kepada masyarakat," jelas Budiyanto, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Pemkot Pekalongan Inisiasi Pembentukan Kabid Perbatikan dan Batik Material Center
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Prima, Pemkot Pekalongan Luncurkan Inovasi SEKSAMA
Baca juga: Pemkot Pekalongan Sosialisasi Rumah Sehat Layak Huni Lewat Kaum Ibu
Pertemuan kali ini, diikuti oleh masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan Noyontaansari dan Kandang Panjang dengan jumlah peserta 130 orang.
Kegiatan sosialisasi keamanan pangan yang dilakukan ini, dilanjutkan dengan praktik identifikasi secara sederhana terhadap pangan olahan yang diindikasi mengandung boraks dan formalin.
Sementara itu, Ketua 1 TP PKK Kota Pekalongan Istiqomah, juga turut memberikan pengarahan pada sosialisasi kali ini.
"Saya berharap, setelah kegiatan sosialisasi ini, makanan yang dikonsumsi warga Kota Pekalongan terjamin keamanannya. Masyarakat juga lebih waspada terhadap bahan makanan yang diolah apakah aman atau tidak," harapnya. (dta)
98 Persen Penduduk Kota Pekalongan Masuk Data Tunggal Nasional |
![]() |
---|
Baru 200 Barang yang Dijarah Dikembalikan, Wali Kota Pekalongan Aaf Minta Kesadaran Masyarakat |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Imbau Pedagang Segera Tempati Pasar Banjarsari, Tak Ada Lagi Pasar Darurat |
![]() |
---|
Skrining Kusta Serentak, Dinkes Kota Pekalongan Temukan 35 Kasus Baru |
![]() |
---|
PKK dan Tenaga Kesehatan Kota Pekalongan Kawal Program Edukasi Gizi 10.000 Ibu dari Alfamart dan SGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.