Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mbak Ita Kepada Warga Semarang: Ketersediaan Air Bersih Dijamin Cukup Hingga Desember 2023

Berdasarkan laporan dari PDAM Tirta Moedal kepada Pemkot Semarang, ketersediaan air bersih dipastikan aman hingga Desember 2023.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek reservoir PDAM Tirta Moedal Jalan Kelud Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (8/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Stok air di Kota Semarang dipastikan aman di tengah musim kemarau panjang dampak El Nino. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, laporan dari PDAM Tirta Moedal ketersediaan air dipastikan aman hingga Desember 2023.

Kecuali, wilayah Kudu dimungkinkan bisa berkurang 5 hingga 10 persen karena sumber air baku dari Kedungombo harus dipompa. 

Stok air di Kudu ini untuk suplai di wilayah Rowosari, Meteseh, Jabungan, dan sekitarnya. 

Baca juga: Penampakan Bunker Bawah Tanah Misterius di Kasus Kyai Cabuli Santriwati Semarang

Baca juga: Tangis Yanti Kena Tipu Muslihat Kyai Cabul Semarang saat Rumahnya Digali untuk Bunker

"Sampai sekarang Insya Allah masih terpenuhi."

"Kalaupun nanti ada yang kurang, bekurangnya hanya sekira 5-10 persen, itupun yang di sana."

"Wilayah utara, tengah, selatan, barat, insya Allah aman," ungkap Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang ini seusai meninjau reservoir PDAM Kota Semarang di Kelud, Jumat (8/9/2023). 

Karena dampak El Nino diprediksi hingga Desember 2023, dia meminta PDAM bisa terap memberikan pelayanan prima.

Dia tidak ingin masyarakat kekurangan air bersih. 

"Makanya, kami minta karena teman-teman memastikan cadangan air sampai Desember seperti apa."

"Kami tidak mau bicara sampai hanya bulan ini," tambahnya melalui Tribunjateng.com, Jumat (8/9/2023). 

Meski saat ini wilayah Jabungan dan sekitarnya kerap mengalami kekurangan air bersih, Ita memastikan persoalan akan segera teratasi.

Ada 6 pamsimas yang dibangun dari bantuan Kementerian PUPR.

Seperti di Wonoplumbon, Rowosari, Jabungan, dan Gondoriyo. 

Rencananya, awal September ini, pamsimas tersebut sudah bisa operasi.

Ita berharap keberadaan pamsimas bisa membantu warga yang membutuhkan air bersih. (*)

Baca juga: Gowes Jumat Pagi Bupati Sukoharjo Pekan Ini Dilaksanakan di Tawangsari

Baca juga: 493 Guru Diangkat ASN, Pj Bupati Jepara Singgung Masih Ada 2.997 Anak Tidak Sekolah

Baca juga: 112 Anggota Pramuka Jepara Dianugerahi Penghargaan Lencana, Berikut Daftar Rincinya

Baca juga: Kisah Perajin Genting Genjot Produksi Saat Musim Panas Ekstrem di Kudus

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved