Berita Batang
Bantu Entaskan Stunting di Batang, Bank Jateng Kucurkan Dana CSR Sebesar Rp 1 Miliar
Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah saat ini terus berupaya menekan kasus stunting dengan menggandeng berbagai pihak termasuk sejumlah perusahaan
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah saat ini terus berupaya menekan kasus stunting dengan menggandeng berbagai pihak termasuk sejumlah perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di wilayahnya.
Kali ini, bantuan datang dari Bank Jateng melalui program Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp 1 Miliar.
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan ada sejumlah perusahaan swasta yang berpartisipasi untuk bersama-sama Pemkab dalam menangani balita yang mengalami stunting melalui program CSR.
"Saat ini ada bantuan dari Bank Jateng yang merupakan BUMD ikut berpartisipasi dengan memberikan bantuan untuk penanganan stunting yang ada di Kabupaten Batang," tutur Lani Dwi Rejeki usai Launching dan Penyerahan CSR Bank Jateng Cabang Batang dalam penurunan angka Stunting yang digelar di kantor Camat Banyuputih, Rabu (25/10/2023).
Lani menyebut berkat kerja keroyokan yang dilakukan oleh Pemkab, TNI dan Polri serta perusahaan swasta maupun BUMD, angka Stunting di Kabupaten Batang hampir bisa dipastikan menurun drastis.
Bahkan ada beberapa desa yang sudah bebas namun balita yang mengalami Stunting.
"Berdasarkan laporan awal, dibandingkan tahun kemarin angka stunting di Kabupaten Batang menurun cukup siginifikan.
Namun untuk jumlah pastinya, kita masih menunggu rilis resmi Survai Kesehatan Indonesia (SKI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Bank Jateng Cabang Batang, Rahmani menyampaikan PT Bank Jateng memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar ke Pemerintah Kabupaten Batang dalam rangka intervensi penurunan angka stunting.
"Mewakili PT Bank Jateng, kami merasa bangga bisa membantu permasalahan stunting di Kabupaten Batang, mudah - mudahan dengan bantuan ini bisa menurunkan angka stunting," tuturnya.
Rahmani menjelaskan bantuan sebesar Rp 1 miliar itu diserahkan pada Pemkab Batang dengan teknis penggunaannya diserahkan pada tim yang akan mengelola dan mengatur penggunaan.
Yang mana dana tersebut rencananya akan dipergunakan untuk bantuan berupa pembuatan jamban dan pemberian makanan tambahan (PMT).
"Bantuan dari PT Bank Jateng akan dipergunakan untuk menuntaskan stunting di Kecamatan Limpung, Banyuputih dan Gringsing, nanti tim yang diketahui pak Pj Sekda yang akan mengelola dana tersebut,"pungkasnya.(din)
Baca juga: Pemkab Demak Gelar GPM, Guna Stabilisasi Harga Pangan
Baca juga: PuntungBeruntung: Upaya Kolaboratif Nojorono Kudus dalam Manajemen Limbah
Baca juga: Gak Ribet! Wisatwan Kini Bisa Bertualang Cantik di Pegunungan Kendeng
Baca juga: Pengakuan Sunarto Saksi Mata di Detik-detik Korban Tewas Jatuh dari Jembatan Kaca Hutan Limpakuwus
Jalan Rusak Bandar–Gerlang Batang Mulai Diperbaiki, Target Selesai 45 Hari |
![]() |
---|
Pemkab Batang Ancam Potong Kabel, Mayoritas Provider Belum Berizin dan Tidak Setor Retribusi |
![]() |
---|
BKPSDM Batang Usulkan 3.000 Formasi PPPK Paruh Waktu, Status ASN Tetap Diakui |
![]() |
---|
UPTD P2PU Wilayah Lima Limpung Batang Juara 3 Lomba OP Jaringan Irigasi Tingkat Jawa Tengah |
![]() |
---|
HUT ke-80 Jateng, Gubernur Luthfi Ungkap Capaian Pembangunan: Ekonomi Tumbuh, Investasi Mengalir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.