Berita Kriminal
Identitas 22 Anggota Gangster Yang Bikin Resah Warga Semarang, Ternyata Berusia di Bawah Umur
Polrestabes Semarang menangkap 22 anggota gangster selepas melakukan operasi besar-besaran dalam menggulung komplotan tersebut pada Minggu (22/10).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
Diakuinya, anaknya terlibat dalam kejadian tersebut selepas izin kepadanya untuk mengambil stiker yang hendak dijual.
Namun, anaknya tak kunjung pulang sampai pukul 10 malam.
Ia pun telah menelpon berulang kali tapi tak ada respon dari anaknya hingga menyebabkan dia tak bisa tidur semalam suntuk.
Tetangganya pada esok harinya menyuruh untuk melihat postingan Instagram tim elang Polrestabes Semarang.
"Saya lihat anak saya tak pakai baju miris hati saya anak yang saya lahirkan dengan mempertaruhkan nyawa membuat saya sakit sekali. Saya tidak mengajari seperti itu, saya mohon maaf," ungkapnya.
Pihak sekolah dari tersangka, Ayu menjelaskan, edukasi soal pencegahan kenakalan remaja tidak kurang sama sekali dari sekolah. Bahkan rutin dilakukan.
Menurutnya, tinggal pengawasan dari orangtua saat anak di rumah jangan sampai keluyuran hingga dini hari.
Baca juga: Video Warga Tegal Naik Motor Jadi Sasaran Pengeroyokan Gangster Pantura
"Saya tanya anaknya kenapa bisa ketangkap polisi malam jam segitu, ternyata orangtuanya sibuk kerja di pasar," jelasnya.
Pihak sekolah telah melakukan langkah pencegahan tawuran terutama saat hari Jumat lantaran biasanya aksi tersebut dilakukan pada menjelang weekend.
"Kami tiap hari jumat seharusnya pulang awal baru pulang jam 16.00 antisipasi di jalan supaya ga tawuran," imbuhnya. (iwn)
| Bareskrim Turun Tangan Telusuri Jaringan Penculik Bilqis di Bali, Jateng, Kepri hingga Jambi |
|
|---|
| Bu Polwan Ajak 3 Tentara Peras Sopir Travel, Ngaku Penyidik Polri Tangani Kasus Perdagangan Orang |
|
|---|
| Jambret Agen BRI Link di Kudus Pakai Uang Hasil Kejahatannya untuk Judi Online, Sisa Rp1,1 juta |
|
|---|
| Satu Keluarga Bersekongkol Membunuh Selingkuhan Istri, Seorang Wanita Jadi Umpan |
|
|---|
| Tak Terima Diputuskan Bikin Buruh Harian Emosi dan Bunuh Kekasihnya di Area Penangkaran Kupu-kupu |
|
|---|
