Berita Banyumas
Cerita Kartam, Petani Cabai Yang Tak Merasakan Dampak Harga Cabai Mahal di Banyumas
Mahalnya harga cabai di pasaran saat ini ternyata dampaknya tak begitu signifikan dirasakan oleh para petani di Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Petani bernama Kartam saat sedang memetik cabai di Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Kamis (2/11/2023).
Namun saat ini banyak buah cabai yang terkena penyakit busuk buah.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Legi Solo Naik Rp 5 Ribu
Ia menduga mahalnya harga cabai saat ini disebabkan hasil panen dari petani memang tidak terlalu melimpah.
Sehingga harganya melambung karena pasokan cabai dari petani ke para tengkulak yang akhirnya sampai ke pedagang tidak cukup banyak.
Hal ini berbeda apabila panen sedang melimpah harga cabai akan cenderung murah. (jti)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Banyumas
Busuknya Kelakuan Pelaksana MBG di Banyumas, Keracunan Puluhan Siswa SD Berusaha Ditutupi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 70 Siswa SD di Banyumas Diduga Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Menteri PPPA Bongkar Fenomena Anak Jual Keperawanan: Mereka Korban Kegagalan Sistem |
![]() |
---|
Masih Jadi Misteri Siapa Dalang di Balik Teror Ketuk Pintu di Kemranjen Banyumas |
![]() |
---|
Teror Ketuk Pintu Misterius di Kemranjen Banyumas, 2 Malam Berturut-turut Mulai Pukul 21.00 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.