Berita Kota Pekalongan
Pemkot Pekalongan Serahkan Santunan Jaminan Kematian Pekerja Rentan
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, menyerahkan santunan jaminan kematian kepada pekerja rentan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, menyerahkan santunan jaminan kematian kepada pekerja rentan.
Santunan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid oleh ahli waris Supardi didampingi kepala Dinperinaker, Sri Budi Santoso, di ruang kerja Walikota Pekalongan.
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengatakan, bahwa santunan jaminan kematian merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan BPJS Kesehatan setempat.
Pihaknya menyebutkan, santunan jaminan kematian yang diberikan sejumlah Rp 42 juta.
"Saya berpesan kepada ahli waris penerima, supaya menggunakan santunan dengan bijak agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya."
"Bapak Supardi ini termasuk pekerja rentan sebagai tukang becak, Alhamdulillah sudah diterimakan kepada keluarga," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: 817 Pekerja Rentan Dari 21 Profesi di Kota Pekalongan Diikutsertakan JKK dan JKM
Baca juga: Pekerja Rentan di Pekalongan Diikutsertakan Program Batik Berlian
Baca juga: Usulan Dinperinaker Kota Pekalongan, 11 Jenis Pekerja Rentan Diikutkan Program Seribu Jamsosnaker
Kedepan, santunan kematian dari Pemerintah Kota Pekalongan akan disinergikan dengan BPJS kesehatan.
"Untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat, santunan dari Pemerintah Kota sekitar Rp 1 juta akan kita alihkan semua dikerjasamakan dengan BPJS," imbuhnya.
Sementara itu, Sari Hidayah ahli waris Supardi warga Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang telah membantunya lewat santunan jaminan kematian.
"Alhamdulillah terimakasih atas perhatian dan santunan, insyaAllah akan kami gunakan dengan sebaik-baiknya," katanya. (Dro)
98 Persen Penduduk Kota Pekalongan Masuk Data Tunggal Nasional |
![]() |
---|
Baru 200 Barang yang Dijarah Dikembalikan, Wali Kota Pekalongan Aaf Minta Kesadaran Masyarakat |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Imbau Pedagang Segera Tempati Pasar Banjarsari, Tak Ada Lagi Pasar Darurat |
![]() |
---|
Skrining Kusta Serentak, Dinkes Kota Pekalongan Temukan 35 Kasus Baru |
![]() |
---|
PKK dan Tenaga Kesehatan Kota Pekalongan Kawal Program Edukasi Gizi 10.000 Ibu dari Alfamart dan SGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.