Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Program Unggulan Bergas selama Jadi Pj Bupati Kudus: Carikan Peluang Warga Kudus Kerja di Jepang

Lima program unggulan yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus yang dipimpin oleh Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan.

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rival al manaf
(Foto: Diskominfo Kudus).
Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan (kiri) saat meninjau stan dalam gebyar PKL di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus 

 

“Pencanangan Kencana penting agar masyarakat bisa sigap dan terbentuk relawan kebencanaan, relawan kebakaran dan lain sebagainya,” imbuhnya.

 

Selain kebencanaan, Bergas mencanangkan program integrasi pengolahan sampah. Pihaknya menjelaskan, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo Kudus sekitar 500 ton per hari. Padahal, menurutnya, sampah punya nilai ekonomi. Dari sanalah, Bergas mencanangkan program pengolahan sampah yang efektif dan terintegrasi sehingga pada akhirnya sampah yang masuk ke TPA 0 persen.

 

“Kami melihat ada potensi yang bisa dikembangkan dari 500 ton sampah yang masuk TPA. Kalau sampah itu bisa diolah, didaur ulang, maka bisa bernilai ekonomi dan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bergas.

 

Pihaknya menerangkan akan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Terlebih, sudah ada beberapa desa di Kecamatan Kaliwungu yang memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menggunakan sistem 3R yaitu reduce, reuse dan recycle. Guna membangun sistem terintegrasi, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Direktorat Sanitasi Kementerian PUPR. Gayung bersambut, Kabupaten Kudus akan menjadi titik kerja sama SwedFund. Pihak konsultan PUPR pun memberikan dukungan studi kelayakan terkait pengolahan limbah.

 

“Dari situ, nanti bisa diketahui apakah pengolahan limbah kita secara keilmuan, infrastruktur, maupun hal lainnya sudah layak atau belum,” kata Bergas.

 

Apabila berjalan mulus, dokumen SwedFund menjadi pondasi agar sistem pengolahan sampah berjalan dengan baik. 

 

Selain itu, terdapat satu desa di Kabupaten Kudus yang dapat mengolah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM). Bergas mengutarakan, jika potensi itu dikembangkan menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved