Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Program Unggulan Bergas selama Jadi Pj Bupati Kudus: Carikan Peluang Warga Kudus Kerja di Jepang

Lima program unggulan yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus yang dipimpin oleh Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan.

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rival al manaf
(Foto: Diskominfo Kudus).
Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan (kiri) saat meninjau stan dalam gebyar PKL di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus 

 

“Jika berjalan baik, sang anak bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak. Sehingga jangka panjangnya dapat menekan angka kemiskinan di Kudus,” kata Bergas.

 

Program terakhir, yakni sektor ketenagakerjaan. Bergas berupaya menyediakan ruang bagi para para pencari kerja dengan menjalin kemitraan bersama Indonesia Japan Business Network (IJBNet). Kerja sama ini memungkinkan pengiriman tenaga kerja andal dari Kabupaten Kudus yang telah menguasai 18 bidang pekerjaan ke Jepang.

 

"IJBNet membawahi 18 bidang pekerjaan yang dibutuhkan di Jepang mulai dari pertanian, tata boga, perhotelan, pertanian, dan lain-lain. Jadi memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi tenaga kerja," katanya.

 

Mekanismenya, calon tenaga kerja terpilih dilatih bahasa Jepang di Balai Latihan Kerja (BLK) sesuai standar IJBNet. Kemudian kemampuan teknisnya diuji langsung oleh pemilik perusahaan di Jepang. Kalau prosesnya sesuai, sekitar 6 bulan setelah belajar di BLK, tenaga kerja andal dan terlatih dapat dikirim ke Negeri Sakura.

 

"Jadi, setelah dilatih di BLK ada tindak lanjutnya, yakni bisa bekerja di Jepang," kata dia.

 

Bergas menjelaskan, biasanya ada kontrak selama 3 tahun yang ditawarkan setelah bekerja di Jepang. Kalaupun tidak diperpanjang, tenaga kerja dapat menerapkan ilmu yang didapat di Jepang untuk kemajuan Kabupaten Kudus.

 

"Tawaran kontraknya sekitar 3 tahun. Setelah itu, biasanya ada yang diperpanjang dan ada yang tidak. Kalau tidak diperpanjang, masih bisa menikmati hasil kerja atau untuk tenaga ahli, misalnya di bidang pertanian bisa menerapkan ilmunya di Kudus," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved