Berita Kudus
Program Unggulan Bergas selama Jadi Pj Bupati Kudus: Carikan Peluang Warga Kudus Kerja di Jepang
Lima program unggulan yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus yang dipimpin oleh Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rival al manaf
“Ada salah satu desa yang bisa mengolah sampah plastik jadi BBM. Kalau dikembangkan jadi BUMDes, pasti bisa menambah penghasilan warga setempat,” kata dia.
Program selanjutnya, yakni Kudus 24 Jam. Bergas mengupayakan agar beberapa wilayah di Kabupaten Kudus dapat terus beraktivitas dan bisa meningkatkan kesejahteraan warganya selama 24 jam. Hal itu sudah dimulai di kawasan Sunan Muria. Bergas melihat ada potensi kawasan Sunan Kudus bisa hidup 24 jam.
“Artinya, peluang itu juga ada di kawasan wisata religi Sunan Kudus yang dapat terus beraktivitas selama 24 jam,” ucapnya.
Pj. Bupati menjelaskan, rencana Kudus 24 jam disambut baik oleh Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK). Selanjutnya, pihaknya bersama jajaran menyiapkan rencana teknis termasuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kudus bersama 10 desa penyangga sekitar Menara Kudus agar dapat beraktivitas selama 24 jam.
“Prosesnya panjang. Ada Focus Group Discussion (FGD) dulu dengan stakeholder terkait. Kami menyadari waktu kami terbatas. Sehingga kami menyiapkan pondasinya dulu untuk mengarah ke sana,” kata Bergas.
Selanjutnya, program unggulan yang digagas, yakni pendidikan unggul bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Bergas menjelaskan akan mewadahi siswa yang memiliki prestasi dari keluarga kurang mampu tanpa dibatasi kuota maupun zonasi. Mereka nantinya tak hanya mendapatkan pelajaran sekolah, tapi juga les tambahan. Kalau berhasil, program ini akan dikoneksikan dengan SMA vokasi yang sudah ada di Kabupaten Kudus.
“Program pendidikan ini khusus untuk mereka yang berprestasi dari kalangan kurang mampu. Biar kecerdasan mereka didukung fasilitas yang mumpuni,” kata Bergas.
Bergas menjelaskan, siswa lulusan pendidikan unggulan siap menjadi tenaga kerja yang andal. Diharapkan, program itu turut memutus rantai kemiskinan yang ada di Kabupaten Kudus.
Laima Kitchen, Donat Manis nan Gurih yang Bisa Ditemui Saat Car Free Day di Kudus |
![]() |
---|
Kisah Syahla, Datang dari Solo Targetkan Juara Tembak AA-IPSC Level 1 Nasional di Kudus |
![]() |
---|
Disdukcapil Kudus Buka Pelayanan di CFD, Gratif dan Warga Tak Perlu Ngantre Lama |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Bentuk Badan Pengelola Kawasan Menara, Tugasnya Menata Kawasan Lebih Rapi |
![]() |
---|
"Pelanggaran Berat" Dalih Bupati Samani Bebastugaskan AIS Kepala Disdag Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.