Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Tingkatkan Pendidikan, Hasan Chabibie Inisiasi Kerja Sama Kudus-Inggris

Inisiasi kerja sama telah dibahas oleh Pemkab Kudus dengan organisasi Minhaj Welfare Foundation di Pendopo Kabupaten Kudus pada Rabu 14 Februari 2024.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
PEMKAB KUDUS
Pertemuan Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie dengan Minhaj Welfare Foundation di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (14/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Penjabat Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie menginisiasi kerja sama dengan pemerintah di Inggris terkait beberapa hal.

Salah satu yang menjadi tujuan dalam kerja sama ini yaitu berkaitan dengan pendidikan vokasi.

Inisiasi kerja sama ini pun telah dibahas oleh Pemkab Kudus dengan organisasi Minhaj Welfare Foundation di Pendopo Kabupaten Kudus pada Rabu 14 Februari 2024.

Dalam kunjungan itu, hadir Direktur Operasional Minhaj Welfare Foundation di Inggris Adnan Sohail, Director Finance Muhammad Imran Qureshi, dan Managing Director Faisal Hussain.

Baca juga: Pj Bupati Hasan Nilai Pendidikan di Kudus Memiliki Standar Kualitas Mumpuni

Baca juga: Serahkan Beasiswa, Pj Bupati Hasan Ingin Siswa di Kudus Bisa Raih Cita-cita

Sementara dari Pemkab adalah Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie beserta istri Ini Hafidz, Pj Sekda Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti, dan staf khusus bidang inovasi, strategi, dan komunikasi Munawir Aziz.

Dalam pertemuan itu, Pemkab Kudus dan Minhaj Welfare Foundation bersepakat untuk menginisiasi beberapa program strategis.

Di antaranya, pengiriman dai dari Kudus ke Inggris, memperkuat jaringan riset akademik dan think-tank, serta inisiasi sister city dengan pemerintah kota di Inggris Raya.

Hasan ingin kerja sama yang akan terjalin ini bisa mengangkat potensi Kudus ke ranah internasional.

Baginya Kudus memiliki potensi besar dengan beragam sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalamnya.

Selain itu Kudus juga memiliki warisan intelektual dan kebudayaan dari Sunan Kudus dan Sunan Muria yang sarat akan nilai toleransi yang terjaga selama ratusan tahun.

“Selain itu, Kudus juga punya sistem pendidikan pesantren yang kuat, pendidikan vokasi yang berkualitas, serta ekosistem industri yang kondusif dan terus bertumbuh,” kata Hasan melalui Tribunjateng.com, Senin (19/2/2024).

Lebih lanjut, kata Hasan, pihaknya juga komitmen untuk menginisasi kerja sama stategis English for Ulama.

Pertemuan Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie dengan Minhaj Welfare Foundation di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (14/2/2024).
Pertemuan Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie dengan Minhaj Welfare Foundation di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (14/2/2024). (PEMKAB KUDUS)

Baca juga: Jalur Pantura Kudus-Demak Masih Terapkan Rekayasa Sistem Buka Tutup

Baca juga: Puluhan Karya Busana Muslim Koleksi Terbaru DYN Dipamerkan di Kudus

Menurut dia, di Kudus banyak sekali umala, para gus, serta akademisi dengan potensi yang besar.

Dengan begitu nilai-nilai keIslaman yang tertuang dalam kehidupan masyarakat Kudus bisa berdampak di Inggris dan Eropa.

“Kebetulan, Minhaj Welfare sudah bekerja sama dengan beberpa pihak di Indonesia, baik British Embassy, KBRI London, Nahdlatul Ulama, serta beberapa pemerintah provinsi di Indonesia."

"Kami ingin mendorong Pemkab Kudus bisa terlibat dalam program strategis bertaraf internasional ini,” kata Hasan.

Dalam kesempatan ini, Hasan Chabibie juga menyampaikan bahwa ajaran moderasi beragama dan komunikasi lintas agama yang sudah digaungkan Sunan Kudus lima abad yang lampau, akan menjadi pelajaran penting bagi dunia.

Untuk itu dalam mengenalkan nilai-nilai yang ditanamkan oleh para wali yang ada di Kudus perlu adanya keberanian, visi, dan keberpihakan politik untuk membawa nilai-nilai luhur yang ada di Kudus bisa melenggar ke dunia internasional.

Dengan begitu, kader-kader terbaik asal Kudus bisa berkontribusi ke level internasional.

Selain itu, Pemkab Kudus juga menjajaki potensi kerja sama dengan pemerintah kota di Inggris untuk Sister City.

Kerja sama itu diharapkan bisa berkelanjutan dan jangka panjang.

Misalnya kerja sama dengan Pemerintah Kota London, Liverpool, Birmingham, atau kota-kota lain yang bisa memberikan kontribusi positif untuk Kudus.

Baca juga: 430 Pelajar SMAN 1 Kudus Dikenalkan Ragam Budaya Jateng hingga Dialek Bahasa Daerah

Baca juga: Kabar Baik, Jalur Pantura Kudus-Demak Sudah Bisa Dilalui, Motor dan Kendaraan Kecil Bisa Melintas

“Dengan kerja sama ini kami ingin belajar tentang sistem pendidikan vokasi, tata kota, transportasi publik, serta green energy dan penanganan climate change."

"Sementara, kami bisa men-deliver terkait harmoni budaya, toleransi antar umat beragama,” kata Hasan.

Managing Director Minhaj Welfare Faisal Hussain menyambut baik inisiasi kerja sama dengan Pemkab Kudus.

Apalagi pihaknya memiliki jejaring global yang telah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak di Indonesia.

Dalam pertemuan dengan British Ambassador di Jakarta Dominic Jermey, pihaknya mendapat apresiasi karena kerja sama people to people yang pihaknya inisiasi berkontribusi penting untuk memperkuat hubungan antarnegara, Indonesia dan Inggris.

“Kami mendukung dan siap membantu inisiasi pemerintah Kabupaten Kudus dalam kerja sama dengan beberapa pemerintah kota di Inggris."

"Dalam waktu dekat, kerja sama akan dilanjutkan dengan workshop, meeting, dan beberapa program strategis untuk mengawal inisiasi kolaborasi ini,” kata Faisal.

Dalam kunjungan ini, tim Minhaj Welfare Foundation juga berkunjung ke Kawasan Menara, ziarah di Makam Sunan Kudus, serta dialog dengan santri-santri di Madrasah Qudsiyyah Putri.

Sebelumnya, utusan dari Pemerintah Kabupaten Kudus juga sudah bertemu dengan delegasi dari British Embassy di Jakarta untuk membahas kerja sama ini.

Khususnya dalam mematangkan ide kerja sama English for Ulama, dari Kudus untuk dikirim ke beberapa komunitas muslim dan kampus di Inggris Raya. (*)

Baca juga: Penuh Haru Bahagia, Ketika FT Tahanan Kasus Narkoba Ucapkan Ijab Kabul di Rutan Polres Sukoharjo

Baca juga: Ucap Syukur Pj Gubernur Jateng Pasca Pemilu: Alhamdulillah Kondusif, Partisipasi Pemilih 82,5 Persen

Baca juga: Kisah FT Menikah di Rutan Polres Sukoharjo, Mempelai Pria Tahanan Kasus Narkoba

Baca juga: Ngeri, Harga Cabai di Purwokerto Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved