Berita Kudus
Mengenal Rajah Kalacakra, Mitos yang Bikin Pejabat Tak Lewati Jembatan Tanggulangin dan Menara Kudus
Namun selama ini, di Kudus berkembang mitos pejabat yang berani melewati Jembatan Tanggulangin akan lengser dari jabatannya.
“Dari sisi aura, sampai hari ini saya berani mengatakan sangat jarang pejabat ya yang lewat sana (pintu gerbang). Banyak pejabat yang datang lewat pintu samping,” kata Abdul Jalil, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, dipasangnya Rajah Kalackra oleh Sunan Kudus ini buntut dari perseteruan di tubuh Kerajaan Demak.
Saat Raden Patah memimpin sebagai raja pertama, saat itu masih berjalan normal.
Sedangkan sepeninggal raja kedua, Pati Unus, mulailah terjadi perseteruan di dalam tubuh kerajaan.
Ketika Trenggono memimpin sebagai raja ketiga, perseteruan semakin sengit.
Puncaknya yaitu ketika menantu Trenggono, Hadiwijaya, menyatakan diri sebagai raja dan memindahkan kekuasaan ke Pajang.
Berkuasanya Hadiwijaya mendapat perlawanan dari Arya Penangsang yang merasa berhak sebagai pewaris takhta.
Dia memiliki darah keturunan dari ayahnya, Raden Kikin atau Pangeran Sekar, yang dibunuh karena perselisihan dengan Trenggono.
Saat terjadi perselisihan antara Arya Penangsang dan Hadiwijaya, rupanya keduanya berebut simpati dari Sunan Kudus.
Pantas saja, Sunan Kudus merupakan pemimpin pasukan militer saat Raden Patah memimpin Demak.
Hal itu yang membuat Penangsang dan Hadiwijaya berebut dukungan dari sosok yang dituakan di kerajaan.
Pada situasi yang sangat tidak stabil di tubuh kerajaan, rupanya Sunan Kudus memilih untuk netral.
Dia memiliki kehendak agar kedua kubu menanggalkan posisi politiknya ketika akan mencari solusi terbaik.
Maka dari itu, dipasanglah Rajah Kalacakra demi menanggalkan kedigdayaan dan menghilangkan semua kekuatan yang dimiliki kedua kubu.
“Rajah itu dipasang di pintu gerbang masuk. Siapa saja yang melewati akan luntur kedigdayaannya dan kekuatannya, termasuk jabatannya,” kata Jalil.
| E-Katalog Versi 6 Hadir di Kudus, Wabup Bellinda Tekankan Transparansi dan Efisiensi |
|
|---|
| Atap Kelas SD Islam Nurul Yasin Kudus Terbang Disapu Angin Kencang, Puluhan Siswa Diungsikan |
|
|---|
| Universitas Muhammadiyah Kudus Sulap Rooftop Jadi Kafe, Hadirkan Ruang Kreatif Baru bagi Mahasiswa |
|
|---|
| Pelaku Pencurian Spesialis Motor Asal Tasikmalaya Ditangkap di Kudus |
|
|---|
| Pemkab Kudus Kucurkan Rp 1,25 Miliar untuk Hibah Modal 325 Pelaku Usaha Kecil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/warga-melintas-di-tanggul-sungai-wulan-jembatan-tanggulangin_20160805_171307.jpg)