Berita Cilacap
Sepekan Pencarian Nihil, SAR Gabungan Tutup Pencarian 10 ABK Kapal Kilat Maju Jaya-7 yang Hilang
Tim SAR Gabungan secara resmi menutup pencarian terhadap kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di samudera hindia pada Rabu (13/3) pekan
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR Gabungan secara resmi menutup pencarian terhadap kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di samudera hindia pada Rabu (13/3) pekan lalu.
Adah Sudarsa Kepala Basarnas Cilacap, mengatakan bahwa di hari ketujuh pencarian tim SAR gabungan, perusahaan dan keluarga telah sepakat menghentikan pencarian terhadap kapal dan 10 ABK didalamnya.
Berhentinya pencarian itu bukan tanpa alasan, karena hingga Kamis (21/3) pukul 17.00 WIB atau 1 pekan pencarian kapal nelayan belum juga ditemukan.
"Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan sudah semaksimal mungkin sampai hari ketujuh ini, akan etapi kapal dan 10 ABK masih belum diketemukan dan dinyatakan hilang," jelas Adah kepada Tribunbanyumas.com
Penutupan operasi SAR tentunya atas hasil musyawarah dan kesepakatan tim SAR gabungan bersama perusahaan kapal dan keluarga korban.
Hasil koordinasi itu memutuskan bahwa operasi SAR resmi ditutup dan korban dinyatakan hilang.
Lebih lanjut, Adah menjelaskan bahwa berbagai upaya dalam pencarian tim SAR gabungan telah dilakukan.
Seperti melakukan penyisiran tepian pantai Cilacap hingga pantai Purworejo.
Upaya yang di lakukan tim SAR gabungan melakukan pemantauan ke arah laut baik dari tepian pantai maupun dari ketinggian bukit yang ada di sepanjang pantai selatan.
"Selain itu tim SAR gabungan menerbangkan drone thermal kearah laut untuk membantu secara visual apabila diketemukannya tanda-tanda Kilat Maju Jaya-7," kata Adah.
SRU 1 melaksanakan penyisiran di permukaan air menggunakan rescue trail sejauh 10 kilometer dari pantai Teluk Penyu sampai pantai Menganti, Cilacap.
SRU 2 melakukan penyisiran di tepian pantai Lembupurwo sampai dengan pantai Jetis, Purworejo sejauh 25 kilometer dengan rescue trail dan dibantu drone thermal untuk melihat dari ketinggian.
Kemudian SRU 3 melakukan penyisiran darat dari USS Congot sejauh 10 kilometer hingga pantai Glagah Indah.
"Hingga pukul 17.00 WIB pencarian kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 beserta 10 ABK tak ditemukan, maka dinyatakan hilang dan dilanjutkan pemantauan oleh Potensi SAR setempat," imbuh Adah.
Karena dinyatakan hilang maka secara resmi operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan kekesatuannya masing-masing. (pnk)
Baca juga: Pencarian Kapal Kilat Maju Jaya-7 Masih Nihil, Tim SAR Gabungan Perluas Area ke Gunungkidul
Baca juga: Daftar Nama 10 ABK Kapal Nelayan Kilat Maju Jaya-7 asal Pemalang Hilang Kontak di Samudera Hindia
Baca juga: Nasib Dwi Kurniawati, Buruh Yang Dibui Usai Tanya Gajinya Yang Tak Sesuai UMK
Baca juga: Pengakuan Pemain Asing PSIS Puasa Ramadan di Indonesia, Boubakar: "Saya Rindu Croissant Prancis"
3 Sosok Calon Sekda Cilacap Sudah Dikantongi Bupati Syamsul, Siapa Sajakah Mereka? |
![]() |
---|
Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
PT S2P-PLTU Cilacap Dorong UMKM Pesisir Naik Kelas Melalui Inovasi Olahan Hasil Laut |
![]() |
---|
Dua Penyu Muda dan Lumba-lumba Terdampar Mati di Pesisir Cilacap |
![]() |
---|
Beli Sayur Cukup Scan: Pasar Saliwangi Cilacap Kini Terima Pembayaran QRIS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.