Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

DIKELUHKAN! Sampah Menumpuk Usai Lebaran di TPS Pasar Bitingan Kudus, Timbulkan Bau Tak Sedap

Tumpukan sampah di TPS sementara di Pasar Bitingan Kudus dikeluhkan pedagang dan pembeli karena timbulkan bau tak sedap.

|
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bau tak sedap yang ditimbulkan dari tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Pasar Bitingan Kabupaten Kudus dikeluhkan pedagang dan pembeli dalam beberapa hari terakhir.

Hal tersebut lantaran sampah dari sisa sayuran, buah-buahan, hingga sisa makanan di Pasar Bitingan tidak pernah habis diangkut ke TPA. 

Sehingga setiap harinya masih tersisa sampah yang membusuk di gedung pasar bagian belakang. 

Lokasi TPS Pasar Bitingan juga menjadi akses armada pedagang dan pembeli. 

Baca juga: Perbaikan Gedung Sekolah Rusak Segera Dilakukan, Disdikpora Kudus: Kami Awasi Terus Pekerjaannya

Baca juga: Tahun Ini Pemkab Kudus Perbaiki 134 Sekolah

Beberapa pedagang buah, sayuran, jajanan, hingga pedagang kebutuhan pokok sehari-hari terlihat aktif membuka lapak di bangunan pasar bagian belakang. 

Sehingga bau tak sedap yang dihasilkan dari tumpukan sampah membusuk menimbulkan ketidaknyaman pedagang dan pembeli.

Seperti yang dirasakan Sumiati ketika hendak membeli buah di lapak buah bagian belakang. 

Dia mengatakan, kondisi bau tak sedap biasanya tidak separah kali ini.

Biasanya sampah habis dibawa ke TPA setiap harinya.

Namun, sejak Lebaran, sampah yang ada di TPS Pasar Bitingan selalu sisa. 

Jika hari tersebut turun hujan, sisa sampah semakin cepat membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap. 

"Iya akhir-akhir ini baunya (sampah) menyengat."

"Biasanya memang bau, tapi tidak separah ini."

"Ini pada busuk sampahnya tidak diangkut semua."

"Enggak tahu kenapa," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (25/4/2024).

Mendapat keluhan dari beberapa masyarakat, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kudus, Sayid Yunanta mengecek langsung TPS di Pasar Bitingan. 

Petugas sedang mengemas sampah ke bak truk di TPS Pasar Bitingan Kudus, Kamis (25/4/2024).
Petugas sedang mengemas sampah ke bak truk di TPS Pasar Bitingan Kudus, Kamis (25/4/2024). (TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM)

Baca juga: Baru Hitungan Detik Hirup Udara Luar Rutan Kudus, ZA Residivis Curanmor Dijemput Polisi

Baca juga: Video Problem Sampah di Kudus: Kuantitas Sampah Bertambah, TPA Penuh, Alatnya Rusak

Dia menyatakan, terdapat beberapa persoalan yang terjadi pada skema pembuangan sampah dari TPS Pasar Bitingan ke TPA Tanjungrejo Kudus.

Pertama, bau tak sedap yang dikeluhkan masyarakat diakibatkan karena alat berat di TPA Tanjungrejo Kudus rusak.

Operasional di TPA Tanjungrejo pun tidak maksimal, sehingga sampah yang dibuang ke TPA dari masing-masing TPS tidak terangkut semua. 

Kondisi tersebut menyebabkan sampah organik yang tersisa setiap harinya busuk di TPS, menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli. 

"Ini persoalan teknis karena kondisi TPA ada kendala."

"Seharusnya persoalan prioritas saja, sampah yang dihasilkan kemarin harus diprioritaskan diangkut."

"Yang terjadi sampah sejak Minggu (21/4/2024) belum diangkut, menimbulkan bau tidak enak," ujarnya. 

Persoalan lain, lanjut Sayid Yunanta, kendala selama ini petugas tidak bisa mengangkut sampah ke TPA tiap Minggu. 

Padahal aktivitas di Pasar Bitingan Kudus tetap ramai ketika Minggu.

Praktis produksi sampah yang dihasilkan di hari itu tidak terangkut ke TPA, sehingga membusuk di TPS. 

Pihaknya berharap, koordinator pasar berkordinasi dengan Dinas PKPLH Kabupaten Kudus agar persoalan sampah di pasar bisa teratasi.

Baca juga: Kronologi Tawuran antara Dua Tim Futsal di Kudus, Bukan Adu Skill Malah Adu Jotos

Baca juga: Dua Tim Futsal Kudus, Adu Mulut Saat Bertanding Berujung Adu Jotos

Ini dalam rangka menciptakan pasar yang nyaman bagi pedagang dan pengunjung. 

"Kami sudah minta segera diangkut agar baunya tidak menyengat."

"Kami sudah cek ke dinas ada kendala teknis alat di TPA."

"Sudah diantisipasi bantuan alat dari PUPR."

"Harapan kami ini segera terselesaikan, pada Minggu juga dilakukan pengambilan sampah."

"Keberadaan TPA masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, selagi belum ada solusi yang tepat dalam mengatasi sampah secara kompleks," tegasnya. 

Koordinator Pasar Bitingan Kudus, Muchammad Toha menerangkan, produksi sampah di Pasar Bitingan setiap harinya mencapai tiga truk. 

Biasanya, semua sampah selesai diangkut ke TPA setiap hari. 

Namun, lanjut dia, kondisi sejak perayaan Lebaran terjadi kendala dalam pengangkutan sampah ke TPA. 

Terjadi antrean panjang yang memakan banyak waktu, menyebabkan sampah di TPS Pasar Bitingan tidak bisa terangkut semua. 

Dia berharap dinas terkait membuka lebar TPA agar pengangkutan sampah kembali seperti semula. 

"Idealnya diangkut tiga truk sehari, kemarin-kemarin hanya dua truk yang bisa diangkut."

"Kami harap ke depan bisa normal lagi, juga Minggu dibuka untuk TPA," tuturnya. (*)

Baca juga: Upacara Hari Otonomi Daerah, Sekda Akbar Tekankan Partisipasi Aktif Warga Kabupaten Pekalongan

Baca juga: Bawaslu Kota Semarang Buka Pendaftaran Anggota Panwaslu Kecamatan, Seleksi Dibagi 2 Kategori

Baca juga: Pendaftaran PPK Pilbup Tegal 2024 Sudah Dibuka, Ini Persyaratan dan Info Gajinya

Baca juga: Bawaslu Banyumas Ingatkan KPU tentang Rekruitmen Badan AdHoc: Termasuk Perhatikan Intergritas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved