Puguh Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Tlogo Gunungpati setelah Mabuk Bareng Lalu Dikeroyok

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pria bernama Puguh Pramono (34) warga Bongsari tewas menjadi korban pengeroyokan saat mabuk di warung tuak jalan Kaligetas - Gunungpati, Desa Kaligetas RT 005 RW 004 Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Korban ditemukan tewas mengambang di Kali Tlogo Gunungpati Semarang pada Minggu (28/4/2024). 

Pada kejadian itu ada tiga pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan yakni Sutrisno alias Jhon Tris, Winardi alias chongyang dan Arif.

Satu pelaku diantaranya Sutrisno telah tertangkap. Sementara Winardi dan Arif masih buron.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pengeroyokan terjadi pada Sabtu (27/4/2024) pukul 13.45 di warung tuak milik Citut. Korban dikeroyok oleh Sutrisno, Winardi, dan Arif.

"Korban saat  itu dipukuli. Kejadian  dipicu karena adanya perselisihan antara pelaku dan korban setelah sama- sama minum- minuman keras," jelas Kombes Irwan melalui keterangan tertulis yang diterima tribunjateng.com, Senin (29/4/2024).

Menurutnya, saat kejadian itu pelaku Sutrisno mengeluarkan pisau dari pinggangnya. Saat itu juga korban bersama saksi bernama Tri Setiawan kabur dan menceburkan diri ke sungai.

"Korban Puguh Pramono ditemukan mengambang di sungai keesokan harinya pada 09.00," tuturnya.

Ia mengatakan polisi telah mengamankan pisau yang dibawa pelaku. Saat ini polisi juga sedang memburu dua pelaku yang masih buron.

"Korban masih dilakukan otopsi di Rumah Sakit Kariyadi," tandasnya.(rtp)