Kota Pekalongan
Inggit : Kartini Masa Kini Harus Berdaya, Mandiri dan Maksimalkan Potensi
Hari Kartini, menjadi momentum untuk melanjutkan perjuangan perempuan mewujudkan kesetaraan guna mempercepat tercapainya
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Hari Kartini, menjadi momentum untuk melanjutkan perjuangan perempuan mewujudkan kesetaraan guna mempercepat tercapainya agenda prioritas pembangunan.
Meski peringatan Hari Kartini sudah berlalu, namun semangat kartini milenial Kota Pekalongan masih membara dalam mengikuti upacara peringatan hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirangkai sekaligus dengan peringatan hari kartini, di halaman Setda Kota Pekalongan, Kamis (2/5/2024).
Para kaum ibu-ibu, berdandan cantik mengenakan kebaya untuk ikut serta merayakan Peringatan Hari Kartini tersebut.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya mendorong para perempuan di Kota Pekalongan agar meneladani perjuangan RA Kartini untuk terus berkarya, mandiri, mengembangkan potensi diri dan memajukan Indonesia yang lebih baik.
Menurutnya, sosok Kartini merupakan bagian dari perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk membebaskan diri, berdiri di atas kaki sendiri, dan berdaulat secara politik sebagai negara merdeka.
"Kali ini kami memperingati Hari Kartini yang seyogyanya diperingati setiap tanggal 21 April, namun pada saat itu hari libur dan kali ini baru bisa diadakan upacara peringatan Kartini yang digabung dengan Peringatan Hardiknas 2024," ujar Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya.
Inggit mengaku berbahagia dan bersyukur bahwa, perempuan sekarang sudah diakui kedudukannya dan ada persamaan hak dengan kaum laki-laki.
Lanjutnya, RA Kartini juga telah memperjuangkan agar perempuan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkiprah dalam semua dimensi kehidupan.
"Sehingga, perempuan sekarang sudah lebih berdaya, percaya diri dan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, bahwa peringatan Hari Kartini ini dimaknai sebagai perjuangan RA Kartini yang dampak positifnya sudah bisa dirasakan sampai sekarang dengan adanya emansipasi wanita.
"Saya berpesan, agar peringatan Hari Kartini ini hendaknya menjadi momentum bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk melanjutkan perjuangan RA Kartini sesuai potensi dan bidangnya masing-masing," katanya. (Dro)
Baca juga: Hardiknas 2024 di Wonosobo, Bupati Afif Nurhidayat: Setiap Anak Dapatkan Hak Pendidikan Berkualitas
Baca juga: Jenis Jamur Ini yang Diduga Bikin Bapak dan 3 Anaknya Masuk UGD, Satu Keluarga di Cilacap Keracunan
Baca juga: Hardiknas 2024, Wali Kota Pekalongan Aaf : Tak Hanya Peserta Didik, Tenaga Pendidik Upgrade Skill
Baca juga: "Alhamdulillah Mulai Stabil" Kondisi Satu Keluarga Usai Keracunan Jamur di Gandrungmangu Cilacap
Kodim 0710 Pekalongan Siaga Bencana, Kolaborasi Lintas Instansi Diperkuat |
![]() |
---|
Lewat Dana Aspirasi, Tujuh Pelaku UMKM Kota Pekalongan Dapat Gerobak Baru |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Dorong Ekonomi Warga Lewat Pelatihan Praktis |
![]() |
---|
Tayang di Bioskop, Film Assalamualaikum Baitullah, Kisah Haru tentang Doa, Luka, dan Ketegaran |
![]() |
---|
Peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Diponegoro Pekalongan Hampir Rampung, Wali Kota Lakukan Tinjauan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.