Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Bekali Kader, Pemkot Pekalongan Optimalkan Pelayanan Posyandu

Sebagai upaya meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pos pelayanan terpadu (Posyandu), Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
IST
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan memberikan pelatihan bagi kelompok kerja operasional pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) tingkat kecamatan dan kelurahan, di aula TP PKK Kota Pekalongan. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebagai upaya meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pos pelayanan terpadu (Posyandu), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan memberikan pelatihan bagi kelompok kerja operasional pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) tingkat kecamatan dan kelurahan, di aula TP PKK Kota Pekalongan.


Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menjelaskan, bahwa masih ada isu-isu yang terjadi dalam penyelenggaraan posyandu antara lain kurangnya pengetahuan manfaat program posyandu, partisipasi dalam kegiatan posyandu, sarpras, masih rendahnya peran kader posyandu dan kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektor.


Oleh sebab itu, Inggit menilai pelatihan bagi kader posyandu sangat penting dilakukan untuk menekan kendala-kendala yang ada tersebut.


"Alhamdulillah DPMPPA bersama ketua pokja IV terus bersinergi, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pokjanal posyandu tingkat kecamatan dan kelurahan."


"Saat ini juga, posyandu sudah integrasi layanan primer, dimana bisa melakukan berbagai pelayanan kesehatan untuk semua usia. Harapannya, dapat maksimal dan optimal dalam memberikan pelayanan," kata Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Minggu (12/5/2024).


Selain itu, Inggit berharap, kehadiran posyandu dapat mendorong penanganan dan pencegahan kasus stunting yang masih ditemukan di Kota Pekalongan, seperti dengan memberikan penyuluhan untuk menyebarluaskan informasi tentang stunting.


"Sehingga, masyarakat memahami langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting," imbuhnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved