Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Antisipasi Musim Kemarau, Dispaperta Batang Salurkan 28 Pompa Air untuk Petani

Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang telah mengalokasikan 28 pompa air untuk para petani menghadapi musim kemarau.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
dok Diskominfo Batang
Sejumlah petani di Batang saat menerima bantuan pompa air dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Jumat (17/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang telah mengalokasikan 28 pompa air untuk para petani, memastikan kecukupan air selama musim kemarau.

Para petani mengharapkan, setelah mendapat bantuan pompa air dapat makin meningkatkan indeks pertanaman dari semula dua kali panen, meningkat menjadi 3 kali panen. 

Baca juga: Antisipasi Dampak Kekeringan Saat Musim Kemarau, BPBD Cilacap Akan Lakukan Ini

Pelaksana tugas (Plt) Kabid Tanaman Pangan Dispaperta Batang Irhas Fredy Wibowo mengatakan, saat ini petani telah menerima bantuan pompa air untuk memudahkan petani mengairi area tanam, dengan daya jangkau yang cukup dekat. 

“Ke 28 pompa itu dikhususkan untuk lokasi yang terdapat sumber air berupa sungai, mata air, saluran pembuang, yang tersedia sepanjang tahun dengan luas layanan minimal 20 hektare, jarak dan ketinggian sumber air ke lahan memungkinkan untuk dipompa di lokasi yang diprioritaskan pada lahan sawah tadah hujan dengan Indek pertanaman (IP) 0 - 1,” tuturnya, Jumat (17/5/2024).

Meski begitu, Dispaperta tetap memperhatikan infrastruktur penunjang untuk memenuhi kecukupan air pada sistem irigasi.

Dengan menyiapkan rumah pompa beserta pompa permanen merupakan upaya untuk memastikan irigasi tercukupi di musim kemarau.

“Rencananya pompa dan rumah pompa permanen itu akan terealisasi Juni hingga Juli mendatang yang tersebar di 11 kecamatan.

Kami siapkan 30 pompa berskala besar 8 inchi, yang sumber airnya mengambil dari sungai besar,” jelasnya.

Beberapa daerah yang telah memiliki pompa permanen, yakni Wonotunggal, Limpung.

Tujuan utamanya, agar ada peningkatan indeks pertanaman dari 0 menjadi 2 kali panen begitu seterusnya.

Baca juga: BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau 2024 Cilacap Terjadi Bulan Juli, Imbau Warga Waspada Krisis Air

Sementara itu, Bati Wanwil Siter Kodim Batang, Serma Agus Hadi Rohim mengatakan, respons petani sangat positif karena pompa air dapat membantu proses pengairan di area sawah tadah hujan, terlebih saat ini hampir mendekati musim kemarau.

“Bantuan sebanyak 28 pompa air yang terbagi 3 unit untuk Brigade Kodim Batang apabila wilayah lain membutuhkan bantuan, 10 untuk Dispaperta dan 15 disalurkan ke Gapoktan,” tandasnya.(din)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved