Apa Itu Grooming? Eksploitasi Anak di Bawah Umur, Bukan Pacaran Beda Usia
Apa Itu Child Grooming? Ini Tahapan Grooming Perbedaannya dengan Pacaran Beda Usia
Penulis: non | Editor: galih permadi
Pertama-tama, pelaku biasanya menargetkan calon korban yang masih berusia di bawah umur, seperti anak-anak dan remaja.
Pelaku pun bakal mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kelemahan calon korban.
Sehingga pelaku mengetahui mengenai situasi emosional yang membuat korban merasa tersingkir atau terabaikan.
Setelah itu, pelaku akan mendekati korban hingga keluarga korban, demi mendapatkan kepercayaan mereka.
Hal itu akan membuat pelaku lebih gampang mengakses batasan pribadi korban.
Di sinilah manipulasi pelaku bisa dimulai, misalnya ketika pelaku hendak melakukan sesuatu terhadap korban.
Pelaku akan berusaha meyakinkan korban kalau keluarga dan orang terdekat mereka sudah memercayai dirinya.
Kemudian korban mulai diisolasi oleh pelaku.
Seperti merencanakan hal-hal yang hanya bisa dilakukan oleh mereka berdua dan membuat korban percaya kalau hanya dialah yang boleh menemani dan bersama dengan korban.
Grooming juga semakin berbahaya saat sudah mengarah pada seksualisasi hubungan.
Contohnya saat pelaku atau predator mengenalkan konsep-konsep aktivitas seksual kepada korban.
Misalnya dengan menunjukkan konten-konten seksual, bermain roleplay, dan sebagainya.
Pelaku juga berusaha membentuk persepsi pada korban kalau mereka boleh melakukan aktivitas seksual bersama.
Dengan cara mengontrol korban secara seksual pula yang bisa menyebabkan terjadinya kekerasan seksual.
Pada intinya, pelaku grooming sebagai orang dewasa terus mengontrol dan memegang kuasa atas diri korban di bawah umur.
Pebedaan Usia dalam Pacaran dan Grooming
Jika pasangan berada dalam hubungan konsensual dan sama-sama sudah berusia legal secara hukum, perbedaan usia mungkin bukan masalah.
Namun jika ada pihak di bawah umur dalam hubungan tersebut dan pihak lainnya sudah dewasa,
hal tersbeut merupakan bentuk grooming yang seharusnya tidak dinormalisasi. (*)
| Kumpulkan Agen Perisai, Upaya BPJS Ketenagakerjaan Kudus Memperluas Kepesertaan |
|
|---|
| Nur Aini Guru SD Ngeluh Tiap Hari Tempuh Jarak 57 Km, Ternyata Punya Pajero, Kinerja Disorot |
|
|---|
| Chord Kunci Gitar Duduk Bersama dari Armada: Egoku, Egomu |
|
|---|
| Pendapatan RAPBD Kabupaten Tegal tahun 2026 Sebesar Rp 2,818 triliun, Turun Dibandingkan 2025 |
|
|---|
| Moro Purwokerto Menggeliat, Coba Bangkit Usai Mati Suri 2 Tahun |
|
|---|
