Bos Rental Tewas Dihakimi Massa
Warga Sukolilo Pati Ngeluh ke Kapolda Jateng, Anak Dibully di Perantauan Akibat Tragedi Sumbersoko
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyambangi Sukolilo, Pati, Kamis (20/6/2024) siang.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
"Di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak yang baik,” tegas dia.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan generalisasi dengan memberi cap negatif terhadap masyarakat Sukolilo dan Pati secara umum.
"Masih banyak masyarakat di sini yang sadar hukum. Namun, bagi oknum yang melanggar hukum tentu tetap akan kami proses, “ tegas dia.
Mengenai banyaknya penanda lokasi bernuansa negatif di Google Maps, Ahmad Luthfi mengatakan akan mengerahkan anggotanya agar bisa memperbaiki penamaan lokasi serta menghapus nama-nama lokasi yang tidak patut.
Dengan demikian, dia harapkan stigma negatif yang ditudingkan pada masyarakat Sukolilo bisa dibendung dan dihentikan.
Ahmad Luthfi menambahkan, kegiatan di Sukolilo ini memang sengaja dia lakukan sebagai upaya preemtif dan preventif agar situasi kembali pulih, kembali kondusif, serta tindak kejahatan serupa tidak terulang kembali.
Untuk diketahui, selain memberikan penyuluhan hukum dan berdialog dengan masyarakat, Irjen Pol Ahmad Luthfi juga membagikan bantuan sembako serta menggelar pengecekan kesehatan gratis. (mzk)
Alasan Warga Sukolilo Pati Keroyok Bos Rental, 2 Hari Sebelumnya 8 Rumah Kemalingan |
![]() |
---|
Sukolilo Pati Dicap Sarang Penadah, Ketua MUI Sukolilo: Di Sini Banyak Santri |
![]() |
---|
"Dari Dulu Kami Sudah Tahu" Pengusaha Rental Mobil Tanggapi Blacklist Penyewa Dari Sukolilo Pati |
![]() |
---|
Soal Julukan 'Sarang Maling', Kapolda Jateng Pastikan Nama Baik Sukolilo Pati Sudah Pulih |
![]() |
---|
"Di Google Maps Kami Ganti" Kata Kapolda Jateng Soal Stigma Kampung Bandit Imbas Tragedi Sumbersoko |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.